Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan Stiker di Line, Laku Rp 139 Miliar

Kompas.com - 31/08/2014, 20:10 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis


KOMPAS.com - Tiga bulan sejak diluncurkan, Line Creators Market telah membukukan penjualan stiker total Rp 139 miliar.

Hal itu disampaikan dalam keterangan resmi Line, yang diterima KompasTekno, Minggu (31/8/2014). Dari total penjualan Rp 139 miliar itu, 10 stiker berpenjualan tertinggi memiliki rata-rata penghasilan Rp 2,5 miliar.

Menariknya lagi, stiker karya pencipta dari Indonesia berada di antara 20 stiker terpopuler di 124 negara di dunia.

Hasil itu adalah untuk periode tiga bulan pertama, yaitu sejak 8 Mei hingga 7 Agustus 2014.

Platform Line Creators Market terbuka bagi pengguna di manapun untuk berjualan stiker kreasi mereka sendiri di Line. Setelah melalui peninjauan, stiker itu akan tersedia di Web Store dan in-app Sticker Shop.

Dari hasil penjualannya, setiap pembuat menerima kurang-lebih 50 persen pendapatan. Namun angka itu belum dikurangi pajak, biaya transfer dan biaya lain yang mungkin timbul.

Registrasi kreator untuk stiker Line telah melampaui 149.000 pendaftar, dengan jumlah stiker mencapai 30.000 set.

Dari total penjualan lebih dari Rp 139 miliar itu, jumlah set stiker yang telah dibeli melampaui 12,41 juta unit, dengan total set yang dipasarkan mencapai 10.000 jenis.


Penjualan Rata-rata

Berdasarkan data dari pihak Line, berikut adalah distribusi penjualan rata-rata stiker di Line (berdasarkan set):

  •  Top 10 mencapai rata-rata penjualan Rp 2,5 miliar.
  •  Top 30 mencapai rata-rata Rp 1,4 miliar
  •  Top 100 mencapai rata-rata Rp 733 juta
  •  Top 200 mencapai rata-rata Rp 462 juta
  •  55,5 persen set stiker mencapai Rp 1,1 juta.

Hal ini menunjukkan adanya peluang untuk mendapatkan penghasilan dari membuat dan menjual stiker di Line.

Jumlah total stiker yang saat ini tersedia di platform Line telah melampaui 11.351 set (termasuk 1.155 set stiker resmi dan 10.196 stiker hasil kreasi di Creators Market).

Jumlah total stiker LINE yang dikirimkan dan diterima dalam satu hari mencapai lebih dari 1,8 miliar.

Performa Kreasi Indonesia

Pembuat stiker dari Indonesia disebut sebagai salah satu yang tumbuh pesat di wilayah Asia Pasifik. Ada 14 pencipta kreatif yang dikatakan meraih peringkat Top 20 stiker terpopuler dalam tiga bulan sejak diluncurkannya Creators Market ini.

Salah satu pencipta, Imran Ramadhan, bahkan telah dengan sukses menciptakan kreasi stiker Flower Hijab yang sangat populer.

Stiker lain dari Indonesia yang banyak diunduh dan disukai termasuk Roco, Pak Soleh & Soleha, Panko Cute Little Panda, Choco & Pao hinga Amai Lovers.

“Line Creators Market telah memberi sarana bagi talenta kreatif Indonesia untuk menunjukkan mahakarya desain mereka di kancah global," ujar Galuh Chandrakirana, Team Leader of Marketing, Line Indonesia.

Dengan 490 juta pengguna global, ujar Galuh, Line menjadi platform yang bisa dimanfaatkan individu kreatif. "Langkah ini sejalan dengan arahan pemerintah Indonesia untuk memberdayakan dan mempercepat pertumbuhan industri kreatif, khususnya di kalangan kaum muda,” lanjutnya.
 
Berikut adalah 14 individu atau perusahaan Indonesia yang telah menikmati kesuksesan di Line Creators Market (urut alfabet nama pembuat):

  • Andreas Joko Wiyono (Pupu-ro)
  • CV Viriya Jaya Bersama (Tako and Friends)
  • dancingblueberry (Choco & Pao)
  • Dutadev (Panko Cute Little Panda)
  • FLOVEY™ (Uncle Jon and Broomstick.)
  • Imran Ramadhan (Flower  Hijab)
  • Kuswanto Kuswanto (Swaggy)
  • ladybugday (Piggy & Animals'Town)
  • M. Bisri Mustofa (Parampaa)
  • Mumu Arts (Pak Soleh & Soleha)
  • One Week Creations (Yellow Grinch)
  • Segocha (Roco)
  • SoulGie (Pabhy the panda)
  • Stevieyuki (Amai Lovers)

Galuh berharap orang Indonesia bisa sukses dengan skala bisnis yang lebih besar di Line Creators Market. Ia menantikan waktu ketika puncak daftar itu diduduki oleh pembuat stiker dari Indonesia.

Tertarik untuk ikut jualan stiker di Line? Baca dulu: Yuk, Jualan Stiker Line Bikinan Sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com