Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ini Rencana Indosat Hadapi Operator BWA

Kompas.com - 05/09/2014, 18:06 WIB
|
EditorReza Wahyudi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2014 ini, beberapa operator telekomunikasi Indonesia yang memiliki lisensi BWA (Broadband Wireless Access) semakin gencar menggelar layanan datanya.

Dari enam perusahaan pemegang lisensi BWA di frekuensi 2,3 GHz terdapat satu nama yang tengah "rajin" mengeluarkan layanan dengan teknologi time division duplex long term evolution (TDD LTE).

Perusahaan tersebut adalah Internux dengan produk layanan akses internet 4G LTE. Setelah sukses menggelar layanan data bekerjasama dengan First Media, Internux mulai memasarkan ponsel Android dengan layanan suara tetap mengandalkan operator GSM lain.

Pemegang lisensi BWA, seperti Berca Hardayaperkasa, First Media, Jasnita Telekomindo, IM2, dan Internux memang hanya berhak menyediakan layanan data dan tidak boleh menggelar layanan suara/SMS.

Meski hanya boleh menggelar layanan suara, operator BWA bisa menjual layanan suara via internet (VoIP). Langkah ini dianggap berpotensi menyaingi operator GSM di Indonesia.

Indosat sebagai salah satu operator layanan data dan suara di Indonesia pun bersiap menghadapi tantangan ini.

Alexander Rusli selaku CEO Indosat melihat fenomena tersebut tentunya akan berpengaruh kepada para penyedia layanan GSM, baik dari sisi layanan suara maupun data.

"Tentunya ini akan memengaruhi operator GSM," ujar Alex di sela-sela peluncuran layanan CSR Mobil Klinik Indosat di Yogyakarta, Jumat (5/9/2014).

Namun, Indosat disebut Alex telah memiliki skenario untuk menghadapi persaingan tersebut.

Indosat memiliki perusahaan yang juga mengantongi sertifikasi BWA, yaitu Indosat Mega Media (IM2) untuk wilayah Jawa Barat.

Di masa depan, IM2 akan difokuskan untuk layanan TDD LTE, sementara Indosat untuk layanan FDD LTE. Untuk mewujudkannya, Indosat, menurut Alex, tinggal perlu melakukan sinergi.

"Arahnya sekarang tinggal menyinergikan teknologi, frekuensi 2300 MHz saat ini sudah tersinergi, site sharing juga sudah  bisa dilakukan di dalam Indosat sendiri, jadi tidak perlu membangun site baru," ujarnya.

Namun saat ditanya lebih lanjut kapan Indosat juga akan terjun di persaingan TDD LTE untuk IM2, Alex belum bisa memberikan kepastian.

"Rencana launch-nya belum ada waktunya, namun tahun depan sudah ada beberapa site," tukas Alex.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke