Meski layar lengkung bukan hal baru pada handheld Samsung, tetapi peluncuran Note Edge menjelang pembukaan pameran IFA Berlin pada September 2014 tetap menarik perhatian pencinta gadget.
Selain karena desainnya yang unik, fungsionalitas panel sidebar pada bagian layar yang melengkung itu akan memberikan pengalaman berbeda bagi pengguna dalam penggunaan smartphone.
Note Edge dengan dua display pada satu layar memungkinkan penggunanya memanfaatkan main display secara penuh untuk mengeksplorasi aplikasi di dalamnya tanpa terganggu munculnya menu notifikasi pesan atau jendela panggilan telepon. "Gangguan" itu telah dialihkan pada sidebar display berbentuk lengkung seperempat lingkaran di bagian tepi kanan.
Mengapa lengkung? Tidak lain agar tampilan sidebar tersebut dapat dilihat dari depan hingga samping.
Artinya, jika Note Edge diletakkan pada posisi rebah kemudian tertindih buku, maupun diselipkan dalam tas atau dompet, pengguna masih dapat mengintip notifikasi atau informasi pada sidebar display tersebut dari arah samping.
Itu kelebihan utama Note Edge dibandingkan seri lain dalam keluarga Galaxy Note. Adapun fitur, aplikasi, hingga kinerjanya secara umum dapat disamakan dengan Note 4 yang diluncurkan berbarengan dengan Note Edge (Baca: Kesan Pertama Mencoba Galaxy Note 4 dan Ini Spesifikasi Lengkap Galaxy Note 4 dan Note Edge).
Reporter Kompas.com, Laksono Hari Wiwoho, berkesempatan mewawancarai langsung desainer produk Samsung Note Edge tersebut di sela-sela pameran IFA Berlin 2014. Berikut ini beberapa catatan atas Note Edge berdasarkan wawancara tersebut dan kesempatan pertama menjajal phablet tersebut.
Modern dan elegan
Dilihat dari spesifikasi dan desainnya, Note Edge menjadi seri premium sekaligus flagship pada klan Galaxy Note. Maka wajar jika phablet ini didesain elegan sesuai dengan karakteristik calon penggunanya.
Desain mulus pada bagian display Super AMOLED berlapis 2.5D Gorilla Glass terasa dari bagian depan hingga samping pada panel melengkungnya. Rangka logam yang melapisi bagian samping membuatnya terasa kokoh. Metal frame ini melapisi pinggiran ponsel, bagian penampang lain terbuat dari plastik, termasuk back cover yang bertekstur kulit.
Ada tiga tombol fisik yang tampak pada Note Edge: tombol Power di sisi atas, volume di kiri, dan tombol Home di depan bawah yang sekaligus berfungsi sebagai pemindai sidik jari.
Sama pula dengan Note 4, ada dua lubang mikrofon di bagian bawah dan satu lagi di atas. Ketiganya untuk mengenali sumber suara dari segala sisi saat voice recorder diaktifkan. Pengenalan sumber suara ini sangat bermanfaat terutama ketika perekaman difokuskan pada sumber tertentu, sementara suara sekelilingnya ramai.
Dua layar beda fungsi
Dengan ukuran layar 5,6 inci, hanya 0,01 inci lebih kecil dari Note 4, main display pada Note Edge sama seperti Note 4, yakni menggunakan resolusi quad-HD (2.560 x 1.440 pixel) dengan kerapatan gambar 518 pixel per inci (ppi). Dukungan Super AMOLED seperti pada Galaxy S5 dan Note 4 menjanjikan kekayaan warna gambar yang ditampilkannya.
Sidebar display memiliki lebar 160 pixel. Ukuran ini sudah cukup memuat menu atau ikon aplikasi favorit, notifikasi pesan, update info saham, trending topic Twitter, catatan detak jantung, hingga penunjuk waktu ataupun alarm.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.