Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Pertama Mencoba Galaxy Note Edge

Kompas.com - 08/09/2014, 08:42 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis


BERLIN, KOMPAS.com 
- Masih ingatkah Anda ketika Samsung memperkenalkan prototipe peranti genggam dengan layar OLED berbentuk melengkung atau Youm display pada awal 2013? Kini Samsung telah benar-benar mewujudkannya pada ponsel tablet Samsung Galaxy Note Edge. Produksi massal Note Edge ini akan segera bisa dinikmati konsumen mulai Oktober 2014.

Meski layar lengkung bukan hal baru pada handheld Samsung, tetapi peluncuran Note Edge menjelang pembukaan pameran IFA Berlin pada September 2014 tetap menarik perhatian pencinta gadget.

Selain karena desainnya yang unik, fungsionalitas panel sidebar pada bagian layar yang melengkung itu akan memberikan pengalaman berbeda bagi pengguna dalam penggunaan smartphone.

Note Edge dengan dua display pada satu layar memungkinkan penggunanya memanfaatkan main display secara penuh untuk mengeksplorasi aplikasi di dalamnya tanpa terganggu munculnya menu notifikasi pesan atau jendela panggilan telepon. "Gangguan" itu telah dialihkan pada sidebar display berbentuk lengkung seperempat lingkaran di bagian tepi kanan.

Mengapa lengkung? Tidak lain agar tampilan sidebar tersebut dapat dilihat dari depan hingga samping.

Artinya, jika Note Edge diletakkan pada posisi rebah kemudian tertindih buku, maupun diselipkan dalam tas atau dompet, pengguna masih dapat mengintip notifikasi atau informasi pada sidebar display tersebut dari arah samping.

Itu kelebihan utama Note Edge dibandingkan seri lain dalam keluarga Galaxy Note. Adapun fitur, aplikasi, hingga kinerjanya secara umum dapat disamakan dengan Note 4 yang diluncurkan berbarengan dengan Note Edge (Baca: Kesan Pertama Mencoba Galaxy Note 4 dan Ini Spesifikasi Lengkap Galaxy Note 4 dan Note Edge).

Reporter Kompas.com, Laksono Hari Wiwoho, berkesempatan mewawancarai langsung desainer produk Samsung Note Edge tersebut di sela-sela pameran IFA Berlin 2014. Berikut ini beberapa catatan atas Note Edge berdasarkan wawancara tersebut dan kesempatan pertama menjajal phablet tersebut.

Modern dan elegan

Dilihat dari spesifikasi dan desainnya, Note Edge menjadi seri premium sekaligus  flagship pada klan Galaxy Note. Maka wajar jika phablet ini didesain elegan sesuai dengan karakteristik calon penggunanya.

Desain mulus pada bagian display Super AMOLED berlapis 2.5D Gorilla Glass terasa dari bagian depan hingga samping pada panel melengkungnya. Rangka logam yang melapisi bagian samping membuatnya terasa kokoh. Metal frame ini melapisi pinggiran ponsel, bagian penampang lain terbuat dari plastik, termasuk back cover yang bertekstur kulit.

Ada tiga tombol fisik yang tampak pada Note Edge: tombol Power di sisi atas, volume di kiri, dan tombol Home di depan bawah yang sekaligus berfungsi sebagai pemindai sidik jari.

Sama pula dengan Note 4, ada dua lubang mikrofon di bagian bawah dan satu lagi di atas. Ketiganya untuk mengenali sumber suara dari segala sisi saat voice recorder diaktifkan. Pengenalan sumber suara ini sangat bermanfaat terutama ketika perekaman difokuskan pada sumber tertentu, sementara suara sekelilingnya ramai.

Dua layar beda fungsi

Dengan ukuran layar 5,6 inci, hanya 0,01 inci lebih kecil dari Note 4, main display pada Note Edge sama seperti Note 4, yakni menggunakan resolusi quad-HD (2.560 x 1.440 pixel) dengan kerapatan gambar 518 pixel per inci (ppi). Dukungan Super AMOLED seperti pada Galaxy S5 dan Note 4 menjanjikan kekayaan warna gambar yang ditampilkannya.

KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO Panel sidebar pada bagian layar lengkung Samsung Galaxy Note Edge berfungsi menampilkan ikon/shortcut aplikasi, notifikasi pesan, dan sebagainya.


Sidebar display
memiliki lebar 160 pixel. Ukuran ini sudah cukup memuat menu atau ikon  aplikasi favorit, notifikasi pesan, update info saham, trending topic Twitter, catatan detak jantung, hingga penunjuk waktu ataupun alarm.

Tools aplikasi juga ditampilkan di sana sehingga tidak memakan ruang jendela aplikasi pada layar utama.

Sebagaimana Note 4, Edge juga menonjol dalam merekam foto, baik dengan kamera depan maupun belakang. Dua-duanya diklaim memiliki kemampuan tangkap gambar lebih terang dibanding seri Note sebelumnya.

Kamera depan Edge menggunakan resolusi 3,7 megapixel dengan tangkap lebih luas (wide-angle). Sama halnya dengan Note 4, kamera depan ini juga dapat dipakai memotret secara wifie alias wide-selfie. Kamera belakangnya 16 megapixel, dilengkapi smart autofocus serta fitur optical image stabilization (OIS).

Sama dengan Note 4

Kemampuan Note 4 yang juga dimiliki oleh Edge adalah tampilan TouchWiz UI dan sistem yang berjalan pada Android 4.4 Kitkat. Kemampuan multitasking-nya dapat ditunjukkan dengan menampilkan lima aplikasi sekaligus (multiwindow) hasil pengembangan Recent Apps. Fungsi drag & drop maupun window minimize/maximize seperti pada PC juga dapat dilakukan pada multiwindow.

Penggunaannya dipermudah dengan pemakaian S Pen generasi terbaru. Menulis dan menyalin catatan, menyeleksi gambar atau foto, bahkan mengoreksi gambar perspekstif bisa dilakukan pada pena digital ini. 

Stylus ini memiliki sensivitas lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Menulis kaligrafi, membuat sketsa, hingga mengatur tebal-tipis goresan tangan menjadi lebih mudah dilakukan.

Fasilitas Smart Select pada Air Command memudahkan pengguna menyimpan beberapa seleksi tampilan layar dalam suatu waktu. Kumpulan hasil seleksi itu ditampung dalam ikon kecil yang "melayang" pada display dan isinya dapat digunakan secara berbarengan, misalnya dikirim sebagai attachment pada e-mail.

Hal berbeda dibanding Note 4 yang menggunakan baterai 3.220 mAh, Note Edge membopong baterai berkapasitas 3.000 mAh. Keduanya dilengkapi teknologi QuickCharge di mana pengisian daya baterai dapat berlangsung lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com