XL Ingin Aplikasi Lokal Dominasi Gudang Aplikasi

"Kami berharap ke depannya developer lokal dapat lebih dominan mengisi konten-konten di Gudang Aplikasi dan semakin memperkuat daya saing industri lokal dari gempuran produk luar negeri," kata  Sr.GM - Digital Entertainment XL – Revie Sylviana Andriani Dewi, dalam keterangan tertulis yang dikutip KompasTekno, Senin (8/9/2014).

Menurut Revie, Gudang Aplikasi ingin ikut berkomitmen membangun ekosistem digital di Indonesia. Berbagai upaya pun sudah mereka lakukan untuk membuktikan hal itu. Misalnya, dengan terlibat pada gelaran Prototype Day di Bandung, 27 Agustus 2014.

Prototype Day adalah acara berkala yang menjadi sarana bagi para developer lokal untuk menunjukkan prototipe game dan aplikasi digital karya mereka, sekaligus untuk menjalin relasi dan bertukar pikiran.

Selain di Bandung, Prototype Day juga telah digelar di Depok dan Yogyakarta. Untuk September 2014, Prototype Day sudah direncanakan di Bandung dan Depok.

Keterlibatan Gudang Aplikasi XL dalam Prototype Day di Bandung, akhir Agustus lalu, disambut baik oleh Adieb Haryadi Chief Editor Segitiga.net selaku mitra penyelenggaraan Prototype Day.

“Saat ini para developer lokal mengalami kesulitan untuk dapat masuk ke pasar app store dan menjual karya-karya mereka," ujar Adieb. Ia berharap Gudang Aplikasi bisa menjadi salah satu sarana developer memasarkan konten mereka.

Menurut pihak XL, Gudang Aplikasi memiliki lebih dari 500.000 pelanggan dan 9.000 konten, aplikasi, serta game yang didukung oleh 100 developer.

Sekitar 30 developer lokal telah menjalin kerjasama ekslusif dan menyediakan 74 aplikasi lokal dan game di sana. Termasuk, developer lokal Manticore dan Emotion dengan game Dikejar Setan dan game Angkot.