Intel Rancang Xeon untuk Layani Ekonomi Digital

Perangkat server yang lebih kencang dan efisien diperlukan karena saat ini ia tak sekadar untuk memenuhi kebutuhan para karyawan di internal sebuah perusahaan. Server kini harus melayani "permintaan" yang deras dari para pengguna internet yang jumlahnya terus meroket sejak maraknya media sosial dan penggunaan smartphone.

"Ekonomi berbasis digital perlu spesifikasi baru untuk sebuah data center, kebutuhan untuk otomatisasi, yang dinamik, dan layanan berskala besar," kata Diane Bryant, Senor Vice President and General Manager Data Center Intel, saat peluncuran Xeon E5-5600 v3, di San Francisco, Senin (8/9/2014).

Kerja perangkat server di era digital ini memang lebih berat karena harus memproses berbagai pekerjaan rumit, seperti analis data, komputasi tingkat tinggi, pemrosesan untuk telekomunikasi, dan layanan berbasis cloud.

Menurut Diane, Xeon E5-5600 v3 hadir untuk memenuhi kebutuhan baru tersebut.

Untuk meningkatkan performa dan efisiensi, v3 mengandalkan jumlah core yang lebih banyak, cache yang lebih besar, memori DDR4, dan fabrikasi 22 nm.

Sedangkan dari sisi jaringan, prosesor server baru ini punya dua "senjata" baru yang menjamin pemrosesan data yang keluar dan masuk perangkat server agar lebih kencang dan aman antisadap.

Duo pendukung perangkat networking yang ikut dibenamkan dalam E5600 v3 tersebut adalah chipset Intel Communication 89xx series dan kontroler Ethernet XL710.

Intel Communications Chipset 89xx series dengan fitur Intel Quick Assist Technology bertugas melakukan kompresi data menjadi lalu lintas ke end-user lebih cepat. Chipset ini juga menjadi "polisi" untuk keamanan data dengan melakukan enkripsi data dengan tujuan menjaga informasi pengguna diintip/disadap.

Sedangkan, Intel Ethernet Controller XL710 bertugas memperlancar lalu lintas data hingga 40 Gbps. Lebarnya bandwidth yang dijanjikan oleh XL710 ini dua kali lebih besar dari prosesor Xeon generasi sebelumnya, dengan konsumsi daya setengahnya.

Menurut Diane, perpaduan Xeon E5-2600 v3 dan dua chipset jaringan di atas membuat sebuah perangkat server, kencang, hemat daya, aman, serta menghadirkan visibilitas ke dalam sumber daya hardware untuk implementasi defined infrastructure (SDI).

SDI merupakan dasar dari sebuah layanan berbasis cloud yang kini menjadi menjadi "mata pelajaran" wajib dari sebuah data center.