Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Beli Pembuat "Game" Minecraft Rp 30 Triliun

Kompas.com - 16/09/2014, 09:10 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorWicak Hidayat

KOMPAS.com — Lebih kurang sepekan setelah rumornya beredar, Senin (15/9/2014), Microsoft secara resmi mengumumkan rencananya membeli Mojang, pembuat game sandbox populer Minecraft.

Nilai akuisisi perusahaan yang berbasis di Stockholm, Swedia, ini mencapai 2,5 miliar dollar AS atau hampir Rp 30 triliun. Proses pembelian Mojang oleh Microsoft diharapkan akan rampung menjelang akhir tahun 2014.

"Minecraft menambah keragaman portofolio game kami dan membantu kami menjangkau para pemain di berbagai platform," tulis kepala divisi Xbox Microsoft, Phil Spencer, yang dikutip oleh The Verge.

Spencer mengatakan bahwa Microsoft berencana mempertahankan keberadaan Minecraft di sejumlah platform game yang kini mencakup perangkat Android, iOS, PlayStation, serta Xbox dan PC.

Minecraft adalah sebuah game open world di mana pemain menyusun balok-balok virtual serupa Lego untuk membangun dunia game yang bisa dikunjungi dan dibangun bersama pemain lain.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2009, Minecraft telah mencatat penjualan lebih dari 50 juta kopi dan menghasilkan pendapatan tahunan hingga 290 juta dollar AS pada 2013 lalu.

Menurut Spencer, Minecraft adalah salah satu judul game online yang paling banyak dimainkan di Xbox, konsol game besutan Microsoft.

Bersama dengan peresmian rencana akuisisi Minecraft, pencipta game itu, Markus Persson alias Notch, justru mengumumkan pengunduran dirinya bersama dengan dua orang lain yang sama-sama mendirikan Mojang.

Dalam sebuah posting blog, Persson yang dikenal sering mengkritik Microsoft mengatakan bahwa dia merasa "lelah" karena Minecraft telah menjelma menjadi fenomena global.

"Terima kasih karena telah membuat Minecraft menjadi seperti sekarang, tetapi kini ada terlalu banyak pemain dan saya tak bisa bertanggung jawab atas sesuatu yang begitu besar," tulis Parsson. "Ini bukan soal uang, tetapi kewarasan saya."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com