Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komikus Cantik "Ga Jelas" Terpilih Jadi "Ratu Geek"

Kompas.com - 20/09/2014, 11:11 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Jasmine Surkatty (paling kanan) usai dinobatkan sebagai pemenang kontes Popbabes di ajang Popcon 2014, Jakarta, Jumat (19/9/2014)

KOMPAS.com - “Sebutkan, dimana planet asal Chewbacca?” Pertanyaan itu terkesan janggal ketika ditanyakan kepada seorang cewek muda peserta “kontes ratu”. Bukannya bingung, yang ditanya malah dengan lantang menjawab “Tatooine!”, meski kemudian segera dikoreksi karena keliru. Mungkin ia terlalu bersemangat.

“Kontes ratu” bernama Popbabes yang diselenggarakan sebagai bagian dari festival popular culture tahunan Popcon Asia 2014 itu memang berbeda dari lomba sejenis pada umumnya. Alih-alih menimbang kecantikan fisik, peserta Popbabes dinilai dari kedalaman pengetahuannya terhadap hobi yang digeluti.

Dalam hal ini, hobi dimaksud meliputi hal-hal yang dikenal identik dengan dunia kaum Adam, seperti video game, komik, dan film.

Jasmine Surkatty, si peserta yang mendapat pertanyaan di atas, pun merupakan penggemar seri film Star Wars yang menjadi lakon tokoh bernama Chewbacca, seorang Wookie dari planet Kashyyyk.

Bersama dengan empat orang lainnya, yaitu Janine Intansari, Valencia Margarita, Hime Shinra, dan Suu Kirisaki, Jasmine menjadi finalis acara puncak kontes Popbabes yang digelar di arena Popcon Asia 2014, SMESCO Exhibition Hall, Jumat (19/9/2014). Usai melalui sesi perundingan, dewan juri menobatkan Jasmine sebagai pemenang.

Komikus

Jasmine sendiri merupakan tokoh di belakang “Komik Ga Jelas”, karya komik strip humor yang ditayangkan melalui sebuah laman Facebook. Goresan pena Jasmine sang komikus senantiasa menghibur para pengunjung laman yang telah mengoleksi ribuan “likes” tersebut.

“Dari SMA saya memang sudah suka menggambar,” kata perempuan berparas cantik yang berkuliah di jurusan desain Binus International School ini, ketika dijumpai seusai pengumuman pemenang Popbabes.

Di samping menekuni minatnya terhadap desain dan dunia ilustrasi, Jasmine ikut mengikuti berbagai komunitas penggemar hal-hal yang berbau popular culture, seperti Gothan Citizen Batman, dan Star Wars tadi.

Dia mengaku terinspirasi mengikuti Popbabes lantaran melihat bahwa perempuan kurang mendapat apresiasi di dunia pop culture yang didominasi kaum pria. Game, mainan, komik, film, dan lain sebagainya memang kerap dianggap sebagai hobi maskulin yang kurang cocok untuk perempuan.

Persepsi itu pula, yang membuat pertanyaan soal Chewbacca terdengar agak aneh di telinga orang yang tidak mengenal Jasmine ketika dillontarkan kepada si cewek geek. Padahal, kata Jasmine, “Sebenarnya banyak cewe-cewek kreatif yang geek, tapi kurang berani menunjukkan diri mereka.”

oik yusuf/ kompas.com Janine, seorang finalis Popbabes, unjuk kebolehan dengan mendendangkan lagu sambil memetik gitar

Pengakuan terhadap eksistensi para cewek geek itulah yang terasa di panggung Popbabes. Sebagian finalis yang tampil, misalnya, tak malu mengaku suka bermain video game, bahkan sampai hafal dengan karakter di game bertema perang macam Call of Duty.

Kini, usai terpilih menjadi Popbabes, Jasmine turut ditunjuk menjadi duta Popcon selama setahun ke depan.

Tugasnya antara lain mengawal roadshow ke beberapa tempat di Indonesia yang rencananya akan segera digelar oleh pihak penyelenggara. Dia sendiri juga menyimpan misi lain.

“Saya ingin menggandeng Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kemenkominfo untuk lebih mengapresiasi IP (kekayaan intelektual) terkait industri kreatif) lokal,” katanya. “Di sektor ini ada banyak industri, mulai dari animasi, game, dan lain-lain. Saya ingin agar mereka lebih terlihat.”

 

 

Contoh yang baik

Kontes Popbabes secara keseluruhan mengumpulkan peserta sebanyak 130 orang. Dari jumlah itu dipilih lima finalis secara bertahap. Kriteria penilaiannya meliputi hal-hal seputar pengetahuan soal hobi yang diminati dan visi untuk memajukan industri kreatif Indonesia.

oik yusuf/ kompas.com
Dewan juri melempar pertanyaan kepada salah satu finalis Popbabes

Salah satu anggota dewan juri Popbabes, sineas dan aktor Dennis Adhiswara, menegaskan bahwa semua finalis Popbabes pada dasarnya adalah “pemenang” karena memiliki bakat dan kelebihannya masing-masing.

Latar belakang mereka memang beragam. Ada yang terampil bermusik dan bernyanyi, ada pula yang sempat mendemonstrasikan kebolehannya melakukan tarian modern.

Namun, pada akhirnya Jasmine terpilih menjadi pemenang lantaran memiliki pemahaman kuat soal kekayaan intelektual industri kreatif. Di samping itu, dia dinilai tak hanya berminat dengan hal-hal berbau geek, tapi juga bisa memanfaatkan kesukaannya tersebut untuk berkarir.

“Dia menghasilkan nilai yang positif dari hobinya. Kami harap itu bisa menjadi contoh yang baik,” ujar Dennis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com