Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2014, 09:07 WIB
Oik Yusuf

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - BlackBerry Passport berani tampil beda dari yang lain dengan mengusung layar berbentuk persegi dan deretan keyboard QWERTY di bawahnya.

Rupa fisiknya yang terlihat melebar itu ternyata memiliki tujuan sendiri, yang disesuaikan dengan target pasar Passport, yakni kalangan pengguna “serius" yang disebut BlackBerry sebagai “profesional mobile”.

“Bentuk apa yang paling dibutuhkan oleh profesional? Kami menemukan bahwa jawabannya adalah ‘kotak’. Bentuk ini ideal untuk membaca dokumen, semisal spreadsheet, bahkan juga untuk melihat tweet,” kata COO BlackBerry, Marty Beard, dalam sesi wawancara usai peluncuran BlackBerry Passport di London, Inggris, Rabu (24/9/2014) yang dihadiri KompasTekno.

Para profesional mobile yang dimaksud BlackBerry, menurut Beard, adalah pengguna yang mementingkan produktivitas dan prestasi, serta ingin lebih efisien dan terorganisir dalam melakukan kegiatan.

Beard mengatakan bahwa “profesional mobile" adalah pengguna yang memakai 50 persen waktunya dengan smartphone untuk bekerja. “Kami mengetahui orang-orang ini lebih baik dari siapapun. Kami juga mengerti bahwa mereka selama ini kurang terakomodir,” ujar Beard.

Meski “profesional mobile” terdengar seperti pasar yang terlalu spesifik dan ukurannya tidak terlalu besar, VP Global Product Management BlackBerry Francois Mahieu mengatakan bahwa sebenarnya banyak pengguna smartphone yang masuk dalam kategori ini.

“Soalnya, kami menemukan bahwa 30 persen pengguna smartphone menghabiskan setengah waktunya dengan perangkat masing-masing untuk bekerja,” sebut Mahieu, mengutip sebuah riset yang dilakukan oleh BlackBerry sendiri.

Di samping layar lebar, Passport juga dibekali dengan fitur keyboard QWERTY yang bisa menerima input seperti layar sentuh, berikut teknologi personal assistant pertama dari BlackBerry. Akankah ia berhasil menarik hati para “profesional mobile”?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com