Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2014, 11:32 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Vice President Global Product Management BlackBerry Francois Mahieu

LONDON, KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bahwa BlackBerry tengah babak belur di tengah persaingan dengan kompetitornya di ranah smartphone. Pertengahan tahun ini misalnya, pangsa pasar global pabrikan asal Kanada tersebut kembali jatuh hingga di bawah satu persen.

Tapi BlackBerry belum putus asa. Melalui produk andalannya yang baru, Passsport, produsen ini berusaha “merangkul kembali” pengguna yang telah beralih ke lain ponsel.

“Jelas bahwa ada pengguna yang telah meninggalkan kami (BlackBerry) dan membeli iPhone atau Samsung Galaxy… Dengan Passport, kami bermaksud membujuk mereka supaya kembali ke BlackBerry, di samping menjaga para fans yang loyal,” ujar Vice President Global Product Management BlackBerry Francois Mahieu saat ditemui usai acara peluncuran BlackBerry Passport di London, Inggris, Rabu (24/9/2014).

Menurut Mahieu, BlackBerry tak bisa mengandalkan produk-produk perangkat tradisionalnya untuk menggaet para pengguna ini. Maka, konsep BlackBerry Passport yang dibekali layar sentuh persegi berukuran lebar dan keyboard QWERTY dengan teknologi touch input kemudian tercetus.

Pengguna yang sudah terlanjur beralih ke iPhone atau Galaxy, menurut Mehieu, sudah terbiasa dengan layar lebar. Passport berusaha menghadirkan hal ini, ditambah papan ketik QWERTY yang diharapkan mampu meningkatkan daya tarik.

“Jadi, pengguna bisa mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia (smartphone layar sentuh dan QWERTY),” lanjut dia lagi.

BlackBerry pun getol menyajikan komparasi kemampuan Passport dengan lawan-lawannya. Dalam acara peluncuran di London itu, misalnya, tak kurang tiga smartphone kompetitor dibandingkan dengan Passport, yakni iPhone 6, Galaxy S5, dan HTC One M8.

BlackBerry terutama menekankan keunggulan Passport dari sisi produktivitas, misalnya tampilan layar yang lebih lebar, kualitas suara panggilan telepon yang diklaim lebih kencang dan jernih, sera baterai yang disebut mampu bertahan hingga lebih dari satu hari penuh.

Di samping itu, BlackBerry juga menghadirkan teknologi personal assistant serupa Siri dan Google Now yang bernama BlackBerry Assistant, di samping fitur-fitur baru berupa BlackBerry Blend dan update OS 10.3.

Mahieu mengatakan sajian-sajian anyar ini diharapkan bisa menarik pengguna lama BlackBerry.  “Pesan kami untuk pengguna, ayolah kembali (ke BlackBerry), kami punya banyak hal baru untuk kalian.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com