Dalam pengumuman yang diadakan di Jakarta, Rabu (1/10/2014), Jepret Story dianugerahkan hadiah uang tunai Rp 140 juta, masing-masing Rp 50 juta dari Telkomsel dan Rp 90 juta dari Samsung.
Seperti disampaikan Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Marina Kacaribu, ada 147 aplikasi yang masuk dalam kompetisi ini.
Dari jumlah itu, dipilih 7 aplikasi sebagai finalis. Setelah melalui proses pemilihan, dan presentasi terakhir oleh para finalis, Jepret Story pun diumumkan sebagai pemenang.
"Aplikasi ini punya potensi menjadi platform. Bukan hanya relevan untuk digunakan di Indonesia, tapi juga bisa di regional," kata Andreas W Djiwandono, Direktur Service Innovation, Samsung Electronics Indonesia.
Selain uang tunai, pemenang kompetisi ini akan dibawa ke kompetisi tingkat regional. Marina mengaku yakin bahwa aplikasi ini bisa berkiprah di level regional juga. "Pokoknya, pesan saya cuma satu itu: harus menang," ujarnya ringan.
Berawal dari Resepsi Pernikahan
Andri Yadi, CEO Dycode, mengatakan bahwa aplikasi Jepret Story ini berawal dari pernikahannya. "Awalnya adalah untuk solve problem, yaitu di pernikahan saya sendiri. Jadi boleh dikatakan, ini pertama kali dipakai di pernikahan saya," kata Andri.
Jepret Story memiliki nama yang mirip dengan aplikasi sebelumnya dari Dycode, yaitu Jepret. Namun, ujar Andri, Jepret adalah aplikasi untuk feature phone yang fungsinya adalah mengambil foto. Sedangkan Jepret Story melihat peluang pada masalah yang timbul setelah foto diambil.
"Kebanyakan orang, foto-fotonya akan menumpuk di album (dalam ponsel). Berantakan dan tidak diapa-apain," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.