Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Jepret Story' Menangkan Rp 140 Juta dari Samsung dan Telkomsel

Kompas.com - 02/10/2014, 08:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi Indonesia Next Apps, yang diadakan bersama Telkomsel dan Samsung, telah usai. Pemenangnya adalah Jepret Story karya Dycode.

Dalam pengumuman yang diadakan di Jakarta, Rabu (1/10/2014), Jepret Story dianugerahkan hadiah uang tunai Rp 140 juta, masing-masing Rp 50 juta dari Telkomsel dan Rp 90 juta dari Samsung.

Seperti disampaikan Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Marina Kacaribu, ada 147 aplikasi yang masuk dalam kompetisi ini.

Dari jumlah itu, dipilih 7 aplikasi sebagai finalis. Setelah melalui proses pemilihan, dan presentasi terakhir oleh para finalis, Jepret Story pun diumumkan sebagai pemenang.

"Aplikasi ini punya potensi menjadi platform. Bukan hanya relevan untuk digunakan di Indonesia, tapi juga bisa di regional," kata Andreas W Djiwandono, Direktur Service Innovation, Samsung Electronics Indonesia.

Selain uang tunai, pemenang kompetisi ini akan dibawa ke kompetisi tingkat regional. Marina mengaku yakin bahwa aplikasi ini bisa berkiprah di level regional juga. "Pokoknya, pesan saya cuma satu itu: harus menang," ujarnya ringan.

Berawal dari Resepsi Pernikahan

Andri Yadi, CEO Dycode, mengatakan bahwa aplikasi Jepret Story ini berawal dari pernikahannya. "Awalnya adalah untuk solve problem, yaitu di pernikahan saya sendiri. Jadi boleh dikatakan, ini pertama kali dipakai di pernikahan saya," kata Andri.

Jepret Story memiliki nama yang mirip dengan aplikasi sebelumnya dari Dycode, yaitu Jepret. Namun, ujar Andri, Jepret adalah aplikasi untuk feature phone yang fungsinya adalah mengambil foto. Sedangkan Jepret Story melihat peluang pada masalah yang timbul setelah foto diambil.

"Kebanyakan orang, foto-fotonya akan menumpuk di album (dalam ponsel). Berantakan dan tidak diapa-apain," ujarnya.

Nah, Jepret Story digunakan untuk mengelola foto-foto yang sudah diambil dan menyusunnya dalam sebuah jalinan kisah melalui penerapan tagar dan lain sebagainya.

Saat ini pihaknya juga membuka peluang penerapan Jepret Story untuk bekerjasama dengan event, termasuk pernikahan.

"Itu salah satu cara kami monetize (mendapatkan uang-red.) dari aplikasi ini. Tentu saja, gimmick-nya adalah dari printing di lokasi acara," kata Andri.

Dengan Jepret Story peserta sebuah acara cukup menggunakan perangkat smartphone dan aplikasi itu dengan tagar tertentu.

Bagi penyelenggara, atau tuan rumah pernikahan, tak akan ketinggalan momen-momen yang terjadi sepanjang acara. Bagi peserta, atau tamu undangan, mereka bisa asyik berfoto dengan perangkat masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com