Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Resmikan Pusat Kreatif Digital di Depok

Kompas.com - 03/10/2014, 13:42 WIB
Wicak Hidayat

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat (3/10/2014), telah meresmikan Pusat Kreatif Digital yang berlokasi di Jalan Margonda No 63, Depok, Jawa Barat.
 
Ini merupakan pusat kreatif yang kedua di Indonesia, setelah sebelumnya di Jl Barik Kumeli No 50, Sukaluyu, Bandung.

"Kami memilih Depok karena komunitasnya sudah terbukti besar dan di sini ada banyak perguruan tinggi yang diharapkan bisa mendapatkan manfaat," kata Lolly Amalia Abdullah, Direktur Kerjasama dan Fasilitasi, Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan IPTEK, Kemenparekraf.

Menurut Lolly, saat ini Indonesia memiliki pertumbuhan di bidang digital yang tinggi. Pada 2013 saja sudah terdapat 297 juta pengguna mobile dan 73 juta pengguna internet.

"Tapi, masalahnya masih besar juga pengeluaran kita di situ. Artinya, kita masih menjadi masyarakat konsumtif," ujarnya.

Keberadaan Pusat Kreatif Digital, ujarnya, menjadi bagian dari ekosistem yang akan menumbuhkan masyarakat produktif.

Nantinya, Pusat Kreatif Digital ini juga akan memiliki inkubator bisnis. Fungsi inkubator bisnis itu adalah mendukung startup digital yang memiliki banyak permasalahan.

Lolly menjelaskan, program seperti Business Connect dan Base Camp dapat membantu mereka mengembangkan soft skill, yang sangat dibutuhkan untuk bertumbuh.

"Saya punya contoh dua startup, keduanya kami hubungkan ke investor. Tapi hasilnya bisa berbeda karena soft skill-nya itu," ujar Lolly.

Salah satu startup itu, lanjutnya, bisa melakukan pertemuan lanjutan dengan investor itu dan melanjutkan kerjasama.

Sedangkan yang satu lagi? "Ia katanya tidak bisa bertemu karena waktu itu sedang sakit. Ketika saya tanya, apa sudah dihubungi lagi untuk memberitahu itu? Cuma senyum!" Lolly bercerita.

Hal lain yang juga akan dilakukan di Pusat Kreatif Digital, lanjutnya, adalah pengetahuan soal Hak atas Kekayaan Intelektual.

"Banyak perusahaan, startup kita, yang belum terlalu paham apa bedanya merek, hak paten dan HaKI lainnya. Kami akan memberikan bimbingan soal ini," ujarnya.

Pusat Kreatif Digital di Depok saat ini masih dalam pengembangan. Fauzi Ishak, selaku pengelolanya, mengatakan saat ini mereka berkonsentrasi melengkapi fasilitas.

Di lantai dasar, ujar Fauzi, akan ada area penerimaan tamu, loker, meeting area, dan mini cafe. Sedangkan di lantai pertama, akan ada co-working space, meeting room dan kantor.

Di lantai paling atas ia menjanjikan akan adanya function room yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk untuk komunitas.

"Tahun depan (2015) kami rencanakan baru akan ada seleksi untuk tenant yang akan berkantor di sini," ujar Fauzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com