Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Dipecah, Ini Nama 2 Perusahaan Baru Hewlett-Packard

Kompas.com - 07/10/2014, 10:54 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - CEO Hewlwtt-Packard, Meg Whitman pada Senin (6/10/2014) secara resmi mengumumkan bahwa perusahaan yang dipimpimnya akan dibagi menjadi dua. Raksasa industri teknologi itu akan memiliki dua perusahaan baru dengan nama, Hewlett-Packard Enterprise dan HP Inc.

Hewlett Packard Enterprise, dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Selasa (7/10/2014), akan menjual perangkat data center dan aplikasi terkait dengan layanan server. Sementara perusahaan HP Inc. akan berkonsentrasi dalam bisnis penjualan PC dan perangkat printer.

Dua nakhoda sudah disiapkan HP untuk menjadi pucuk pimpinan dua perusahaan, Whitman akan bertanggungjawab sepenuhnya atas Hewlett-Packard Enterprise, sementara Dion Weisler yang sebelumnya menjabat sebagai Head of PC and Printer akan menjadi CEO HP Inc.

Dengan membagi dua perusahaannya, HP berharap Hewlett-Packard Enterprise akan memiliki pendapatan 58,4 miliar dollar AS dengan profit operasi sebesar 6 miliar dollar AS. Sementara HP Inc. akan memiliki pendapatan 57,2 miliar dollar AS dan profit operasi 5,4 miliar dollar AS.

Bersamaan dengan pemisahan dua perusahaan tersebut, HP yang juga akan memberhentikan sejumlah 55.000 karyawannya. Sebelumnya, di bawah Whitman, HP telah memiliki program pengurangan karyawan yang jumlahnya mencapai 36.000 orang.

Menurut Bloomberg, Hewlett-Packard Enterprise akan menghadapi persaingan yang ketat di pasar server mengingat kompetitornya seperti IBM, Oracle, dan EMC saat ini telah memiliki profit dan cash flow yang lebih tinggi.

Sementara bagi HP Inc., saat ini perusahaan belum memiliki produk unggulan yang bisa menggebrak pasar dan menghasilkan pendapatan dalam jumlah besar. Transisi HP ke era mobile computing juga belum sepenuhnya selesai dilakukan.

HP mencoba melawan sikap pesimis para pengamat dengan memberikan argumen bahwa dengan membagi dua perusahaan, masing-masing perusahaan bisa lebih fokus membidik pasar dan bertindak lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com