Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400 Karyawan Yahoo India Diberhentikan

Kompas.com - 08/10/2014, 12:54 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Yahoo dikabarkan telah memberhentikan sekitar 400 karyawannya di Bangalore, India. Pengurangan karyawan tersebut menjadi yang terbesar selama kepemimpinan CEO Marissa Mayer.

Dilaporkan oleh The Wall Street Journal, Selasa (9/10/2014), pengurangan karyawan tersebut akan dilakukan oleh Yahoo pada minggu ini. Jumlah 400 karyawan itu setara dengan tiga persen total karyawan Yahoo di seluruh dunia yang jumlahnya sekitar 12.000 karyawan.

Karyawan yang diberhentikan oleh Yahoo di kantornya di Bangalore mayoritas berasal dari bagian teknologi, dukungan operasi, dan teknik (engineeering).

Juru bicara Yahoo mengonfirmasi pengurangan karyawan di Bangalore tersebut, namun enggan memberikan detilnya lebih lanjut.

"Seiring dengan langkah Yahoo mempertahankan pertumbuhan bisnisnya, kami harus melakukan efisiensi, kolaborasi, dan inovasi di semua bisnis kami. Efeknya, kami mengubah cara beroperasi kami di Bangalore dengan memperkecil tim Yahoo India," kata juru bicara Yahoo.

Menurut sumber yang mengaku mengetahui permasalahan di Yahoo kepada The Wall Street Journal, tim produk menjadi yang paling banyak pengurangan karyawannya. Sebagian dari karyawan itu ada yang ditawari bekerja di kantor pusat Yahoo di Sunnyvale, California.

CEO Mayer disebutkan memang mendapat tekanan dari investor agar perusahaannya itu memangkas pengeluaran demi bisa berkembang menjadi portal internet dunia. Selain memangkas pengeluaran, Mayer juga dipaksa untuk mengurangi karyawan, serta mempertimbangkan Yahoo bekerjasama dengan AOL.

Pengurangan karyawan besar-besaran di tubuh Yahoo sebelumnya terjadi pada April 2012 lalu. Di bawah kepemimpinan CEO Scott Thompson, Yahoo memangkas 2.000 karyawannya atau sekitar 14 persennya saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com