Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Hasil Potret Galaxy K Zoom

Kompas.com - 09/10/2014, 08:32 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Bayangkan skenario berikut: Anda sedang berjalan-jalan santai di taman, sibuk memotret suasana yang indah terhampar dengan smartphone. Matahari menjelang terbenam, cahaya sore menembus pepohonan menerangi anak-anak yang bermain di tanah lapang. Pemandangan yang menarik untuk diabadikan.

Tiba-tiba seekor tupai menarik perhatian Anda. Hewan itu mengumpulkan buah yang terjatuh di tanah, lalu memanjat pohon terdekat dan menikmati makanannya di sana. Anda mengarahkan ponsel ke atas pohon, tempat ia berada. Kamera dibidik, lalu… klik!

Sial, jarak si tupai terlalu jauh. Hasil jepretan tidak memuaskan karena subyek foto tenggelam di tengah rimbun dedaunan. Memanjat pohon untuk lebih mendekati tupai pun tak mungkin karena ia pasti akan segera kabur dan menghilang.

Jika pernah mengalami momen serupa cerita di atas, mungkin Anda termasuk orang yang mendambakan lensa zoom pada kamera ponsel.

Ya, ponsel berkamera memang praktis, tapi sayangnya kebanyakan dari mereka memiliki lensa fixed yang terpaku pada focal length tertentu saja dan tidak bisa melakukan zoom in dan zoom out tanpa menurunkan resolusi.

Kemampuan melakukan zooming itulah yang ditawarkan Samsung melalui produk bernama Galaxy K Zoom. Ponsel Android ini dibekali dengan rangkaian lensa zoom 10x yang memiliki rentang focal length 24-240mm (setara full-frame) atau dari cakupan wide hingga tele.

Pengguna Galaxy K Zoom pun bisa melakukan zoom in untuk lebih mendekati subyek yang jaraknya tauh tanpa harus benar-benar melangkahkan kaki. Kemampuan zoom-in ideal untuk momen seperti tupai di taman tadi dan kesempatan lain seperti ketika berada di balik pagar kebun binatang atau konser musik

Nah, setelah sebelumnya membahas secara singkat kemampuan kamera pada Galaxy K Zoom, KompasTekno berkesempatan memakai perangkat gabungan smartphone dan kamera saku ini ketika mengunjungi London, Inggris, dua minggu lalu.

Simak hasil penelusuran KompasTekno menggunakannya dalam rangkaian foto berikut.

Jauh pun dekat

Dimulai dengan contoh kasus si tupai di taman, berkat kemampuan optical zoom yang dimilikinya, Galaxy K Zoom berhasil menangkap gambar dengan komposisi dan framing yang cukup memuaskan.

oik yusuf/ kompas.com
Tupai di pohon, hasil jepretan Galaxy K Zoom

Lensa ketika itu mentok di 240mm, jangkauan zoom in terjauh. Kecepatan autofokus menurun di posisi tele maksimal ini. Ditambah dengan kecepatan rana 1/45 detik yang dipilih oleh Galaxy K Zoom (mode “Program Exposure”), diperlukan sedikit usaha untuk memperoleh foto yang fokus dan tidak mengalami motion blur.

Setting auto-exposure pada Galaxy K Zoom memang cenderung memilih angka ISO yang rendah untuk memaksimalkan kualitas gambar, dengan konsekuensi penurunan shutter speed yang kadang membuat buram.

Sejauh apa cakupan lensa Galaxy K Zoom? Ilustrasinya bisa dilihat pada foto perbandingan di bawah.

oik yusuf/ kompas.com
Cakupan terlebar (24mm setara full-frame, gambar kiri) dan terjauh (240mm) dari Galaxy K Zoom. Kotak merah menandakan area zoom in atau tele maksimal, seperti yang terdapat di gambar kanan.

Dari sini bisa dilihat bahwa cakupan 24mm pada lensa Galaxy K Zoom mampu memberikan efek perspektif wide angle yang menarik, tanpa menjadi sulit digunakan karena terlalu lebar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com