Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijuluki "Maling yang Malas", Xiaomi Ingin Hadiahi Apple

Kompas.com - 15/10/2014, 13:18 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Mi Pad, tablet Android buatan Xiaomi yang menjadi pesaing iPad mini Retina Apple

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, kepala desain Apple Jony Ive mencak-mencak dan menuding bahwa pihak-pihak yang meniru produk buatan perusahaannya berlaku seperti maling yang malas.

Meski nama perusahaannya tidak disebutkan secara eksplisit, Presiden Xiaomi Lin Bin rupanya merasa tersinggung dengan pernyataan Ive. Dia pun menyuruh Ive mencoba ponsel Xiaomi terlebih dahulu sebelum mengeluarkan komentar bernada negatif.

"Saya sangat ingin memberikan ponsel Xiaomi kepada dia (Ive) sebagai hadiah. Saya juga ingin mendengar pendapatnya setelah memakai ponsel tersebut," ujar Bin, sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Register, Rabu (15/10/2014).

Xiaomi adalah pabrikan gadget asal Tiongkok yang sedang naik daun. Perusahaan yang baru berumur beberapa tahun ini dalam waktu singkat berhasil menjelma menjadi salah satu pemain terbesar di pasaran gadget Negeri Tirai Bambu itu.

Beberapa produk keluaran Xiaomi sering disebut memiliki kemiripan dengan gadget besutan Apple. Sebut saja tablet Mi Pad yang mirip dengan iPad Mini dan smartphone Mi4 yang kerap dibandingkan dengan iPhone.

Poin itulah yang menjadi keberatan Ive kala menyatakan pendapatnya minggu lalu. Dia tak rela memberikan hasil rancangan yang capek-capek dikerjakan oleh tim desain Apple kepada pihak lain yang dinilai menirunya begitu saja.

"Saya pikir (peniruan desain) itu tak ubahnya pencurian, tindakan yang malas, dan saya tak setuju sama sekali," ucap Ive ketika itu. Dia kemudian mengakui bahwa nada ucapannya tersebut "sedikit terlalu keras".

Apapun yang dituduhkan, menurut Lin Bin, toh setiap konsumen bebas menentukan pilihan masing-masing.

"Xiaomi adalah perusahaan yang sangat terbuka. Kami tak pernah memaksa siapapun untuk memakai produk kami," kata Bin. "Namun, Anda hanya bisa menilai gadget Xiaomi setelah mencobanya sendiri."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com