Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2014, 15:42 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber CNET
KOMPAS.com - Microsoft telah mengumumkan sistem operasi penerus Windows 8.1, yaitu Windows 10 pada awal Oktober ini. Kini, Microsoft mengklaim OS barunya yang masih dalam tahap Beta itu sudah dipakai 1 juta pengguna.

Microsoft memang sebelumnya telah membuat Windows Insider Program yang bisa diikuti oleh developer atau para penggemar Windows untuk mencoba sistem operasi baru tersebut. Kini, menurut klaim Microsoft, jumlah penguji OS WIndows 10 telah mencapai 1 juta orang.

"Kami telah mendapatkan sekitar 200.000 masukan dari para pengguna awal Windows 10 melalui program ini," aku Joe Belfiore, Corporate Vice President Operating Systems Group Microsoft dikutip KompasTekno dari Cnet (16/10/2014).

Beberapa masukan yang didapat Microsoft yang layak diperhatikan, antara lain penghapusan tombol Search atau Taskview baru yang diperkenalkan Microsoft. Selain itu pengguna juga menginginkan penggunaan local account yang lebih mudah.

Microsoft juga mendapat masukan agar mereka bisa mengakses PC Setting lebih cepat, tidak harus melalui Control Panel terlebih dahulu.

Menurut Belfiore, saran-saran tersebut muncul dari pengguna Windows 10 yang telah memakai sistem operasi tersebut selama beberapa hari, dan di PC sungguhan, bukan di virtual machine.

"Saran-saran itu membuat kami yakin bahwa mereka (developer) telah menggunakan Windows 10 dalam jangka waktu tertentu, bukan eksperimen beberapa menit saja," demikian ujar Belfiore.

Selain mendapat masukan, Microsoft juga memperoleh data berapa jumlah rata-rata aplikasi yang dipakai pengguna selama menjalankan OS Windows 10.

Menurut Microsoft, rata-rata pengguna menjalankan 7 aplikasi setiap harinya, jumlahnya mencapai 68 persen. Sementara sekitar 25 persen pengguna Windows 10 menjalankan lebih dari 26 aplikasi per hari, dan 5 persennya menjalankan 68 aplikasi per hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com