Dikutip KompasTekno dari keterangan tertulis di situs resmi Lenovo (15/10/2014), perusahaan baru Lenovo itu akan memiliki nama dan brand yang berbeda. Perusahaan tersebut akan dipimpin oleh Presiden Lenovo China and Asia Pasific and Emerging Markets, Chen Xudong.
Seperti halnya Xiaomi, vendor Tiongkok yang sukses dengan perangkat Redmi 1S nya di Indonesia, perusahaan baru Lenovo tersebut nantinya akan menjual smartphone dan tablet-nya hanya melalui penjualan online di internet.
Dengan demikian, Lenovo berharap bisa menghemat biaya pengiriman dan distributor.
Walau demikian, dikutip dari CNET (15/10/2014), langkah Lenovo itu disebut oleh analis dari IDC, Bryan Ma akan cukup berat.
"Xiaomi itu bukan hanya menjual perangkat murah secara online, menciptakan pasar yang loyal dan setia akan menjadi tantangan Lenovo jika ingin meniru Xiaomi," ujar Bryan.
Dikatakan lebih lanjut, Xiaomi yang berasal dari perusahaan software juga memiliki kultur yang berbeda dengan Lenovo yang memiliki latar sebagai perusahaan hardware.
Lenovo bukan hanya satu-satunya perusahaan Tiongkok yang melakukan spin off agar fokus pada satu brand. Perusahaan besar lain seperti Huawei (Honor) dan ZTE (Nubia) juga telah melakukannya sebelumnya.
Perusahaan baru pecahan dari Lenovo itu ditargetkan mulai berjalan pada 1 April tahun 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.