Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecanduan Google Glass, Pria Ini Terpaksa Dirawat

Kompas.com - 17/10/2014, 14:04 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber BBC
Google ingin merebut pasar teknologi yang bisa dipakai.

KOMPAS.com — Siapa sangka, kecanduan gadget bisa begitu parahnya sehingga menyebabkan seorang pria terpaksa dirawat oleh dokter. Menurut laporan yang dilansir BBC, pria 31 tahun ini ketagihan memakai kacamata pintar Google Glass.

Si pria yang tidak disebut namanya itu sehari-hari bertugas untuk Angkatan Laut AS dan memakai Google Glass untuk urusan pencatatan barang kendaraan konvoi.

Entah mengapa, dia kemudian mengalami kecanduan dan terus-menerus memakai perangkat tersebut hingga 18 jam dalam sehari. Si pria hanya melepas Google Glass dari kepalanya saat hendak mandi atau tidur.

Berhubung memiliki rekam jejak ketergantungan alkohol dan pernah mengalami depresi, si pria kemudian diikutsertakan dalam program Angkatan Laut AS untuk penanganan ketergantungan pada September tahun lalu.

Di sana dia dirawat dan diamati selama 35 hari. Para perawatnya mengatakan bahwa si pria jadi gampang marah ketika dipisahkan dari Google Glass. Dia juga berulang kali melakukan gerakan tubuh seperti gestur untuk mengendalikan Glass, walaupun sedang tidak mengenakan perangkat tersebut.

"Pasien tanpa sadar mengangkat tangan ke arah samping kepala dan mengetuk pelipisnya dengan jari," terang para peneliti yang ikut mengamati si pria dalam hasil studi yang dimuat di jurnal Addictive Behaviors.

Google Glass memang memiliki area touchpad untuk navigasi perangkat yang diletakkan di dekat bagian kanan pelipis pengguna.

Si pria tersebut diduga mengalami gejala internet addiction disorder (IAD). IAD tidak dikenal sebagai permasalahan klinis sehingga keberadaannya pun diragukan oleh sebagian psikiater. Akan tetapi, istilah ini kerap digunakan untuk menjelaskan gejala kecanduan yang berkaitan dengan komputer, ponsel, dan video game.

Beruntung, si pria bisa "sembuh" dari kecanduannya. Setelah dirawat, ia tak lagi berulang kali mengetuk pelipis kepalanya sendiri, dan tidak marah-marah saat sedang tak memakai Google Glass. Namun, ia tetap diikutkan dalam program lanjutan untuk benar-benar menghilangkan kecanduannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com