Diberitakan oleh Benzinga pada Sabtu(18/10/2014), sumber yang dekat dengan persoalan tersebut mengatakan bahwa Lenovo Group Limited akan mengajukan penawaran terhadap BlackBerry di awal minggu ini.
Menurut sumber yang tidak mau disebut namanya itu, Lenovo mengajukan penawaran awal 15 dollar AS untuk setiap lembar saham BlackBerry di bursa saham. Harga tersebut bisa meningkat menjadi 18 dollar AS per lembar saham.
Tak ayal, rumor rencana pembelian BlackBerry oleh Lenovo tersebut membuat saham BlackBerry terdongkrak. Dikutip KompasTekno dari Reuters (20/10/2014), saham BlackBerry pada Senin (20/20/2014) kemarin naik lebih dari tiga persen menjadi 9,81 dollar AS pada perdagangan awal di bursa saham Nasdaq, Amerika Serikat.
Rencana pembelian Lenovo terhadap BlackBerry telah muncul sejak dua tahun lalu saat CFO Lenovo, Wong Wai Ming mengatakan bahwa BlackBerry (saat itu masih bernama Research In Motion/RIM) adalah salah satu perusahaan incaran yang ingin dibeli oleh Lenovo.
Namun rencana akusisi tersebut harus kandas karena pemerintah Kanada, tempat BlackBerry berasal, menolak rencana Lenovo tersebut dengan alasan keamanan nasional.
Lenovo sendiri akhirnya membeli merek dagang dan sejumlah paten Motorola dari Google pada Januari 2014. Perusahaan Tiongkok ini juga berencana membuat perusahaan baru yang fokus di segmen smart gadget, seperti smartphone dan wearable device.
Terkait dengan rumor pembelian yang diberitakan oleh Benzinga tersebut, baik BlackBerry maupun Lenovo mengatakan pihaknya tidak mau berkomentar tentang rumor atau spekulasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.