Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan di Balik Misteri "Hilangnya" Windows 9

Kompas.com - 21/10/2014, 10:47 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Ilustrasi Windows 10 digunakan di berbagai jenis perangkat

KOMPAS.com - Awal Oktober, MIcrosoft secara resmi mengumumkan sistem operasi Windows berikutnya. Pengumuman itu mengejutkan karena nama sistem operasi yang bersangkutan bukan Windows 9 seperti diperkirakan sebelumnya, melainkan Windows 10.

Semenjak itu telah banyak muncul pertanyaan mengenai keputusan Microsoft untuk melompati angka “9”. Salah satu penjelasaan terbaru mengenai misteri ini diperoleh dari wakil presiden korporat Microsoft Windows, Tony Prophet.

“(Nama Windows 9) datang, lalu menghilang,” kata Prophet yang dikutip oleh Business Insider minggu ini. Maksudnya, pihak Microsoft sempat mempertimbangkan nama Windows 9, tapi kemudian tak jadi memakai.

Apa sebabnya? Microsoft rupanya tak mau pengguna mengasosiasikan Windows versi verikutnya dengan Windows 8 yang terlanjur menuai reputasi buruk. Angka “9” dipandang terlalu dekat dengan angka “8” sehingga bisa mengesankan bahwa perubahan pada sistem operasi baru itu tidak signifikan.

Padahal, menurut Prophet, Windows 10 adalah sebuah “langkah besar” dari Windows 8.1 yang mendahuluinya.

“Windows 10 bakal menjadi lompatan. Kami mencoba menciptakan satu platform, sebuah ekosistem yang bisa menyatukan sebanyak mungkin jenis perangkat dari komputer kecil Internet of Thiings, hingga tablet, ponsel, PC, dan Xbox,” jelas Prophet.

Sebagai bagian dari pengembangan Windows 10, versi “beta” dari sistem operasi ini yang dinamai Technology Preview disalurkan ke pengguna untuk dicoba. Microsoft kemudian mengumpulkan dan mempelajari masukan yang diperoleh dari para pemakai awal tersebut.

Sejauh ini, Windows 10 Technology Preview sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta kali sehingga Microsoft pun kebanjiran masukan dari pengguna. Prophet mengatakan pihaknya siap mengolah segala macam input itu ke dalam produk final nanti.

“Kami sudah menjalankan prosesnya. Kami telah memiliki satu juta orang yang memakai (Windows 10 Technology Preview) dan kami siap mendengarkan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com