Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Apple Ogah Bikin MacBook Layar Sentuh

Kompas.com - 21/10/2014, 11:35 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber CNET
KOMPAS.com - Semenjak kemunculan Windows 8, para pabrikan PC seperti Dell, Asus, Lenovo, dan lain-lain seolah berlomba menelurkan produk dengan layar sentuh yang mendukung antarmuka sistem operasi tersebut.

Namun tak demikian halnya dengan Apple. Seri laptop MacBook dan komputer desktop iMac dari pabrikan pencipta iPhone ini hingga sekarang tak dilengkapi dengan layar sentuh (touchscreen).

Wakil presiden senior bidang teknis piranti lunak Apple, Craig Federighi, menerangkan sebabnya kepada Cnet usai acara Apple yang digelar minggu ini. “Sejujurnya, kami pikir (touchscreen) itu bukanlah antarmuka yang tepat,” ujar Federighi.

Dia menjelaskan bahwa komputer desktop atau laptop biasanya dipakai oleh pengguna sambil duduk menghadap meja. Dalam posisi ini, menggerakkan tangan berulang kali untuk menyentuh layar bakal terasa canggung dan tidak nyaman.

Berbeda halnya dengan tablet iPad atau ponsel iPhone yang menurut Federighi biasa digunakan dalam genggaman tangan dengan postur tubuh yang disebutnya “sangat rileks”.

Dia menambahkan bahwa ada metode input lain yang sebenarnya lebih cocok buat komputer laptop dan desktop, ketimbang layar sentuh.

“Kami fokus mengembangkan track pad terbaik yang kami bisa, sehingga membuat postur pengguna terasa rileks dan nyaman dalam memakai komputer,” kata Federighi.

“Tentu saja, selama ini kami juga bereksperimen dengan  teknologi antarmuka lain, tapi belum menemukan yang lebih cocok… kami tak tertarik membuatnya (komputer dengan touchscreen),” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com