Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Putra Jokowi "Nge-blog" JKT48 dan Jomblo

Kompas.com - 23/10/2014, 17:23 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Memang sepanjang sejarah berdirinya, jabatan Presiden Republik Indonesia beserta atribut yang melekat, termasuk keluarganya, seolah menjadi sesuatu yang angker dan serius.

Mungkin, gaya spontan dan ceplas-ceplos yang ada di diri Kaesang itu juga menurun dari ayahnya, Joko Widodo yang gaya kepemimpinannya selama ini dikenal spontan dan santai, seolah tidak mau terikat oleh aturan-aturan protokoler yang baku.

Hal itu tercermin di hari pertama pelantikannya, dimana Joko Widodo secara tiba-tiba menghampiri warga yang menunggunya di pagar Istana Negara setelah ia menyelesaikan sesi wawancara dengan televisi swasta.

"Down to earth"

Kembali ke gaya bertutur Kaesang dalam blog-nya, banyak yang tidak menduga bahwa keluarga presiden itu sebenarnya bisa sesantai itu.

Terkadang, dari tulisan-tulisan Kaesang, pembaca juga diajak mengenal bahwa sosok dirinya, beserta keluarganya (termasuk ayahnya yang kini seorang Presiden RI), juga menjalani hidup seperti orang-orang biasa.

Seperti dalam postingan terbarunya berjudul "Tanggal 20 Oktober 2014" Walau ia tidak secara spesifik menulis apa makna tanggal itu bagi dirinya, namun seluruh pembaca tahu bahwa tanggal itu ayahnya akan dilantik menjadi Presiden RI ke-7.

Di situ, Kaesang dengan kocak memulai tulisan dengan topik yang sama sekali tidak berhubungan soal pelantikan ayahnya tersebut, yaitu jomblo.

"Hari ini mungkin sesuatu yang spesial untuk bangsa Indonesia, khususnya untuk makhluk-makhluk jomblo yang berkeliaran di negeri ini. Hari dimana pergantian presiden yang lama ke presiden yang baru. Ini menentukan apakah Indonesia bisa menjadi negara yang ramah jomblo atau tidak.

Kenapa harus ramah jomblo? Karena gue sendiri jomblo dan masih banyak jomblo-jomblo yang bertebaran di negara Indonesia. Apalagi kalau ada turis yang jomblo datang ke Indonesia, jadi bisa lebih betah disini kalo kita menjadi negara ramah jomblo. Jadi bukan cuma ngebuat orang lokal nyaman, tapi bisa buat turis juga nyaman."

Masih dalam tulisan yang sama, Kaesang dengan polosnya bercerita bagaimana ia dibangunkan oleh kakaknya dengan cara kasur yang ditendang-tendang, bagaimana ia berinteraksi dengan seluruh keluarganya yang terkesan santai, seperti saat harus berebut kamar mandi karena takut terlambat menghadiri acara pelantikan di gedung DPR/MPR. Serta kejahilan lain yang ditulis Kaesang dalam blog berjudul "Cerita Horor".

"Dari blog dia, kita bisa merasa, wah presiden itu ternyata manusia biasa juga. Apalagi yang pas rebutan ke kamar mandi," tulis Selvia di akun Facebook yang menyertakan tautan blog Kaesang.

"Waahhh senengnyaa baca tulisan2 di blog ini, seperti membaca & melihat sisi lain kehidupan pak Jokowi. Keep writing. Ditunggu update tulisan berikutnya," komentar Maya Siswadi di Blog Kaesang.

Namun, ada pula yang berpendapat, bagaimana jika nanti gaya bertutur Kaesang justru menjadi bumerang bagi dirinya dan keluarganya, terlebih kepada ayahnya yang seorang Presiden RI. Seperti yang ditulis oleh akun Facebook milik Henny, "Lucu juga tulisannya, bakal dijadikan bahan bully gak ya?"

Namun terlepas dari itu semua, blog adalah salah satu media berekspresi dalam bentuk tulisan. Banyak yang menyukai gaya berututur Kaesang yang walau kini telah menjadi putra seorang Presiden, namun gayanya tidak berubah. Mereka menginginkannya untuk tetap "down to earth."

"Hahahaha sukses yaaa!!! Keep down to earth and be yourself, apa adanya. Thumbs up!!" tulis Sinta Eva.

Di kolom komentarnya pun sebagian blogger yang baru tahu siapa jati diri "Mister Kacang" ini banyak yang mengapresiasi gaya menulisnya, dan berharap tetap menjadi dirinya.

"xixixixi bahasa rakyat jelata... lanjutkan tak apa bung jadilah diri sendiri... ane juga rakyat jelata bahasa ente buhh asikkk gak norak-norak amat.. lanjut dah posting terus gan..." demikian tulis Rai Saepudin di kolom komentar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com