"Project Katalis dibuat berdasar semangat Sumpah Pemuda, dulu pemuda-pemuda Indonesia pada awalnya memiliki pergerakan sendiri, ada Jong Java, Jong Sumatra, dan sebagainya, kemudian mereka berkolaborasi," demikian ujar Putri Izzati, Kurator di Zilliun.com saat ditemui KompasTekno, Sabtu (25/10/2014).
"Dengan semangat kolaborasi yang sama, kami menyatukan social movement dengan para developer untuk membuat aplikasi, website, dan solusi teknologi lain," imbuh Putri.
Diharapkan, dengan kolaborasi antara penggiat social movement dengan developer, maka mereka bisa menciptakan solusi teknologi yang bisa memberi manfaat yang lebih besar.
Ada sembilan social movement yang direkrut oleh Zilliun untuk dipertemukan dengan developer, yaitu Hidden Park, Irama Nusantara, Baronda Maluku, Greeneration Indonesia, Institut Musik Jalanan, Buku Untuk Papua, Indonesia Berkebun, Komunitas Jendela, dan Dreamdelion.
Sementara developer yang terlibat dalam inisiasi Project Katalis berasal dari beragam bidang, termasuk kalangan mahasiswa.
Menurut Rhido Abdillah, salah satu penggiat social movement Institut Musik Jalanan, yaitu proyek mengajari musisi jalanan untuk membuat album CD musik dan menjualnya, inisiasi Project Katalis itu diakuinya sangat bermanfaat. Gerakan sosialnya kini bisa bisa bersinergi dengan developer dalam mengoptimalkan distribusi musik anak jalanan ke masyarakat lewat aplikasi atau media online.
"Kami ingin bisa bikin portal website semacam (Apple) iTunes, di situ pengunjung bukan download gratis tapi dengan metode berbayar." ujar Ridho.
"Kenapa berbayar? karena kami juga ingin mengedukasi agar pengunjung juga bisa menghargai hasil karya musisi," demikian imbuhnya.
Setelah bertemu, developer akan mendapatkan waktu satu bulan untuk mengembangkan website atau aplikasi yang sesuai untuk social movement tersebut di atas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.