Mulai November, Bolt Dijanjikan Tembus 150 Mbps

KOMPAS.com - Bulan November ini, Bolt, penyedia layanan internet 4G LTE akan memberikan "kejutan" untuk penggunanya. Kejutan tersebut adalah kecepatan internet yang jauh lebih kencang.

"November tahun ini, semua pelanggan Bolt di Jakarta sudah bisa mencicipi kencangnya LTE Advanced," ujar Devid Gubiani, Chief Technology Officer PT. Internux, pemegang merek dagang Bolt, ketika ditemui Kompas Tekno di sela pameran Indocomtech 2014 di Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Penyedia layanan internet berbasis Time Division Duplex ini sedang melakukan pembaruan jaringan untuk mengadopsi teknologi LTE Advanced. Nantinya, teknologi ini memungkinkan pelanggan menikmati kecepatan akses internet hingga 150 Mbps.

Teknologi 4G LTE Advanced milik Bolt, menurut Gubiani, sebenarnya sudah mulai diterapkan di daerah di luar Jakarta seperti Cikarang dan Karawaci. Jaringan berkecepatan tinggi ini baru belakangan melebar ke Jakarta lantaran Bolt tak mau pelanggan terganggu oleh proses upgrade yang dilakukan di base transciever station (BTS).

oik yusuf/ kompas.com

Dia menambahkan bahwa para pemilik perangkat modem Bolt versi lama tetap bisa menikmati kecepatan tinggi LTE Advanced, hingga kisaran 120 Mbps. Namun kecepatan maksimal sebesar 150 Mbps hanya bisa didapatkan lewat perangkat baru.

"Tentu saja, angka itu bisa bervariasi tergantung berbagai macam faktor seperti jarak ke BTS, kepadatan pengguna di daerah itu, dan lain sebagainya. Tapi kami optimis pelanggan bakal menikmati peningkatan kecepatan secara keseluruhan, dari sweetspot 20 Mbps jadi 30 Mbps," imbuh Gubiani.

Terpadat ketiga

Di samping melakukan pembaruan teknologi, Bolt juga sedang rajin mengembangkan infrastruktur. Tahun depan, operator dengan lisensi Broadband Wireless Access ini menargetkan sudah memiliki 3.600 BTS di area Jabodetabek.

"Jumlah itu akan membuat Bolt jadi pemilik BTS terpadat ketiga setelah Telkomsel dan XL. Sekarang ini jumlah BTS kami hanya berselisih sedikit dibanding Indosat," kata Gubiani.

Bolt juga berencana melebarkan area cakupan layanannya ke wilayah Banten tahun depan, dimulai dengan Serang dan Cilegon pada kuartal pertama 2015.

Namun, untuk saat ini, Gubiani mengatakan bahwa pihaknya akan lebih memfokuskan upaya pengembangan kapasitas dibandingkan coverage untuk melayani sekitar 830.000 pelanggannya dengan lebih baik. Terlebih, menjelang akhir tahun ini Bolt berharap jumlah pelanggan sudah meningkat hingga 1,2 juta.

"Kami sudah menanam modal sebesar 100 juta dollar AS untuk pembangunan infrastruktur di area seputar Jakarta. Sebanyak 30 juta dollar AS kembali ditambahkan di luar itu untuk adopsi teknologi 4G LTE Advanced," tutup Gubiani.