Dari sisi pendapatan, operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia itu mencatatkan pertumbuhan pendapatan 10 persen. Hal ini disebut sebagai tahun ketiga berturut-turut mereka mencapai hal itu.
EBITDA margin Telkomsel dilaporkan konsisten di atas 55 persen dan net income margin di atas 28 persen.
"Pencapaian ini merupakan buah kepercayaan dan dukungan pelanggan serta seluruh stakeholders," kata Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga, dalam keterangan resmi yang dikutip KompasTekno, Selasa (4/11/2014).
Bisnis digital Telkomsel disebut mencapai pertumbuhan 32,5 persen YoY. Termasuk, mobile broadband yang tumbuh 32.9 persen YoY dan digital services tumbuh 28.4 persen YoY.
Trafik data juga dilaporkan naik 146.1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk layanan suara, masih ada pertumbuhan sebesar 7,2 persen YoY dan SMS sebesar 2,8 persen YoY.
"Kami akan terus menghadirkan berbagai terobosan produk, layanan dan teknologi terkini kepada para pelanggan," Alex melanjutkan.
Saat ini Telkomsel memiliki 63.5 juta pelanggan data atau lebih dari 46 persen total pelanggannya. Selain itu, Telkomsel memiliki 35.4 juta pelanggan pengguna smartphone, 25 persen dari total pelanggan.
Dalam waktu dekat, Telkomsel menjanjikan akan menggelar layanan dengan teknologi 4G. Ini menyusul serangkaian uji coba teknologi 4G sejak tahun 2010 di Jakarta dan pada ajang APEC 5-7 Oktober 2013 di Bali.
Di 2014 ini, Telkomsel melaporkan beberapa pengakuan dari berbagai lembaga nasional dan internasional. Misalnya, Indonesia Mobile Service Provider of the Year dari Indonesia Service Excellence Awards 2014.
Telkomsel juga melakukan beragam program tanggung jawab sosial. Hal ini meliputi bidang pendidikan, sosial ekonomi, lingkungan dan kebencanaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.