Apple 1 Jualan Steve Jobs Dilelang Rp 7 Miliar

KOMPAS.com - Apple 1, komputer pertama besutan Apple, rupanya sedang marak jadi buruan kolektor berkantong tebal. Perangkat langka yang menjadi cikal bakal raksasa gadget Apple tersebut kembali muncul dalam bursa lelang Christie's.

Berbeda dari beberapa unit yang sempat muncul sebelumnya, unit Apple 1 kali ini memiliki sejarah istimewa. Seperti apa?

Laporan yang dilansir oleh ArsTechnica menyebutkan bahwa komputer yang bersangkutan dibeli langsung dari tangan almarhum Steve Jobs, tepatnya di garasi mobil rumah yang merangkap sebagai toko pertama pendiri Apple itu pada 1976.

Pembelinya adalah seseorang bernama Charles Ricketts yang ketika itu membayar Jobs 600 dollar AS untuk satu unit Apple 1. Kini komputer tersebut telah berpindah tangan beberapa kali, tapi keasliannya sudah dipastikan.

Pemiliknya kini, seorang kolektor asal Vigninia, AS. yang bernama Robert Luther, hendak menjualnya lewat balai lelang Christie's pada 11 Desember mendatang. Harga Apple 1 milik Luther diperkirakan bisa menembus angka 600 ribu dollar AS atau lebih dari Rp 7,2 miliar.

"Komputer saya dibeli langsung dari tangan Steve Jobs. Berdasarkan alamat pembeli di dalam cek, dia tinggal sekitar 4 mil dari rumah Jobs," ujar Luther.

Unit komputer Apple 1 yang dilelang Luther memang didampingi dua buah cek yang batal diberikan. Cek pertama senilai 600 dollar AS dibubuhi tulisan tangan oleh pembeli aslinya, Ricketts yang berbunyi "Dibeli 1976 dari Steve Jobs di garasi rumah orang tuanya di Los Altos."

Cek kedua senilai 193 dollar AS ditulisi catatan lain yang berbunyi "Software NA diprogram oleh Steve Jobs pada Agustus 1976." Tim balai lelang Christie's yang memeriksa komputer tersebut mengatakan bahwa Apple 1 milik Luther masih berfungsi dan bisa menjalankan software original yang ditulis untuknya, termasuk Microsoft BASIC dan sebuah game Star Trek.

Sebelumnya, pada Oktober lalu, sebuah komputer Apple 1 lain telah lebih dulu terjual ke Henry Ford Foundation dengan harga fantastis, mencapai kisaran Rp 10,8 miliar.