Namun, selang beberapa hari, Sam merasa tidak sehat dan lama-kelamaan seluruh badan Sam tidak bertenaga dan tidak bisa berdiri sama sekali.
Sam kemudian melakukan pemeriksaan pertamanya di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat. Rupanya, kejadian sederhana itu berdampak luar biasa pada tubuhnya.
Dokter ketika itu menyimpulkan sementara bahwa saraf tulang belakang Sam tertekan dan tidak bisa berfungsi seperti biasanya.
Sam pun tidak bisa bekerja karena badannya tidak kuat untuk bergerak. Setelah meminta izin, kantor Sam saat itu memperbolehkan Sam untuk bekerja di rumah selama enam bulan.
Lewat dari enam bulan, Sam mengundurkan diri. Kemudian, bersama dengan beberapa temannya, Sam mengerjakan beberapa proyek.
Kemudian, Sam kembali melamar ke Galileo Indonesia, tempatnya bekerja saat kecelakaan terjadi, dan diterima kembali per Agustus 2014 dengan lama kontrak enam bulan.
Padang Rumput yang Indah
Sam mendapatkan dukungan dari orang dekatnya selama melalui masa-masa awal sakitnya. Misalnya Arif Christianto yang membuatkan penyangga laptopnya itu.
Selain itu, Sam juga dibantu oleh Mona, pengasuh yang memang sejak kecil ikut dengan keluarganya. "Saya dari zaman ibunya (Sam) sampai sekarang," ujar Mona.
Mona setiap harinya datang saat siang untuk membantu Sam makan, mandi, dan saat buang air. Jelang sore, Mona pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah kontrakan Sam untuk mengurus suaminya. Jelang malam, Mona kembali ke tempat Sam hingga pagi hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.