"Terhadap pornografi, over my dead body! (langkahi dulu mayat saya-red)," demikian kata Rudiantara ketika ditemui oleh sejumlah awak media, Rabu (5/11/2014) malam, di Jakarta.
Pesan itu disampaikan oleh Rudiantara ketika ditanya soal rencana pencabutan pemblokiran situs layanan berbagi video, Vimeo, di Indonesia. Menurut Rudi, terkait dengan Vimeo, ia menyadari bahwa situs layanan video tersebut sangat diminati oleh netizen di Indonesia.
Bukan hanya karena konten video yang bagus, melainkan juga karena kualitas videonya yang bagus dan banyak videografer yang menjadikannya tempat untuk menyimpan dan memajang hasil karya mereka.
"Saya mengerti kreativitas itu perlu didorong. Saya bisa memahami concern teman-teman. Oleh karena itu, saya juga sedang upayakan ini (pencabutan pemblokiran Vimeo)," demikian ujar Rudiantara.
Namun, di sisi lain, Rudiantara juga meminta pengertian dari netizen di Indonesia bahwa penting bagi dirinya untuk menjaga konten internet yang positif.
"Kita ini punya generasi yang harus kita jaga. Anak-anak itu generasi penerus kita," ujarnya.
"Kita berutang kepada mereka untuk menyiapkan insan internet sehat di masa mendatang," ujar Rudiantara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.