Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Minta BTS, Jokowi Mau Kabulkan

Kompas.com - 06/11/2014, 18:10 WIB
Sabrina Asril

Penulis

MAMUJU, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan perjalanannya ke tempat ketiga di wilayah Sulawesi Barat, Kamis (6/11/2014) siang. Pagi tadi, Jokowi dan rombongan blusukan di Desa Beru-beru dan Saletto.

Bertempat di kampung nelayan Sumare, Kecamatan Simboro, Jokowi bertemu dengan sekitar 200 orang di pinggir pantai. Jokowi bersama Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri, seperti Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, duduk di atas kursi bambu.

Jokowi memulai dialog dengan membuka sesi "curhat". Warga diperbolehkan mengeluarkan keluhannya kepada Presiden. Namun, tak hanya mendengarkan, Jokowi bahkan langsung mengabulkan permintaan mereka.

Keluhan pertama diutarakan seorang ibu yang meminta agar didirikan menara telekomunikasi (Base Transceiver Station alias BTS) di wilayahnya.

"Di sini Pak masalahnya tower sinyal, nggak ada sinyal," keluh ibu itu.

Dia juga meminta agar pemerintah mendirikan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas yang jaraknya tak jauh dari kampung nelayan itu. Permintaan dari sang ibu langsung dijawab Jokowi.

"Habis pulang ini, saya perintahkan Menkominfo (Rudiantara) untuk membangun Telkomsel di sini. Tapi, untuk apa sih? Komunikasi dengan siapa hayo?" tanya Jokowi.

"Untuk tahu harga ikan Pak, untuk komunikasi dengan orang di kota," jawab ibu itu spontan.

"Oh iya, jangan dipakai untuk gosip, ya. Kalau harga ikan, saya kira produktif, perlu, sehingga perlu dibangun tower-nya," timpal Jokowi.

"Tolong dicatat, ya," ujar Jokowi meminta para stafnya mencatat keinginan warga itu.

Seorang nelayan yang juga tak memperkenalkan diri lalu ikut berbicara. Kali ini, nelayan itu meminta bantuan tanggul agar apabila air laut sedang pasang, air tidak sampai masuk ke rumah warga.

"Tenang, tahun depan akan dimulai Pak pembangunannya. Pokoknya kalau minta nggak aneh-aneh, dan produktif, pasti diberi," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com