Oppo R5, Bor dan Polesan Tangan

Bakarrik Azeri, Product Manager Oppo, berbagi beberapa hal soal pembuatan perangkat itu saat memperkenalkannya secara resmi dalam gelaran di Singapura, 29 Oktober  2014.

"Kami menggunakan apa yang disebut sebagai micro arc untuk frame Oppo yang terbuat dari baja. Saat perancangan, salah satu yang kami temukan adalah adanya bekas mata bor dari mesin pembuatnya," ujar Azeri.

Bekas mata bor itu, lanjutnya, memang tidak terlalu kasat mata. Apalagi bagi konsumen, bagian itu tak akan terlihat.

Namun, lanjut Azeri, pihaknya akan tetap tahu soal itu. "Maka, kami sewa pengrajin untuk melakukan pemolesan dengan tangan," ujarnya.

Ann Li, Chief Product Designer, Oppo, juga mengatakan bahwa R5 melalui 20 jenis pemolesan yang berbeda. Termasuk yang menggunakan tangan tadi.

Hal ini menurutnya adalah bagian dari perhatian sangat dalam pada detail yang memang jadi arahan Oppo untuk R5.

Perhatian pada detil itu bisa jadi gambaran akan proses yang terjadi di balik pembuatan R5. Pemilihan material baja juga diduga untuk memperkuat rangka agar tidak mudah tertekuk.

Hanya saja, desain yang super tipis memang menimbulkan permasalahan lain. Misalnya, tidak adanya port untuk headphone konvensional.

Solusinya, Oppo menyertakan USB audio adapter. Namun untuk yang tak mau menggunakan hal itu, bisa juga menggunakan Bluetooth.