Bos Xiaomi Senang Apple Bikin iPhone 6 Plus

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran iPhone 6 Plus pada September lalu mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, dengan bentang layar mencapai kisaran 5,5 inci, ia adalah perangkat smartphone jumbo alias "phablet" pertama dari Apple yang dikenal konservatif soal ukuran layar.

Langkah Apple memasuki ranah phablet melalui iPhone 6 Plus itu disambut baik oleh Hugo Barra, VP Global Xiaomi, pabrikan gadget asal Tiongkok yang sedang naik daun. Ia menilai kemunculan perangkat tersebut akan membawa dampak positif untuk perusahaannya.

"Bukan cuma Xiaomi, tapi semua pemain industri gadget karena iPhone 6 Plus akan mendorong pertumbuhan pasar phablet," kata Hugo menjelaskan alasan di balik pendapatnya, kepada KompasTekno dalam acara perkenalan phablet Xiaomi Redmi Note di Jakarta, Kamis (6/11/2014).

Dia melihat iPhone 6 Plus sebagai suatu bentuk pengakuan dari Apple terhadap tren smartphone layar lebar dimulai oleh Samsung.

Kalau dulu Samsung ditertawakan saat membuat ponsel bongsor, lanjut dia, kini pandangan industri telah beralih dan para pemain lain berubah mengekor tren tersebut. Bahkan Apple pun akhirnya mengikuti arus, meski almarhum pendirinya, Steve Jobs, pernah berujar tak bakal membuat ponsel layar lebar.

Rasanya lucu

Xiaomi sendiri memiliki produk phablet bernama Redmi Note yang diperkenalkan Barra kepada sejumlah jurnalis Indonesia dalam acara di Jakarta, Kamis sore itu.

Perangkat yang akan mulai dijual pada 13 November mendatang ini mengandalkan kinerja tinggi untuk kelas harganya yang dipatok di kisaran Rp 2 juta. Tentu saja, sebagai phablet, salah satu sajian utama Redmi Note adalah layar besar dengan ukuran mencapai 5,5 inci (1280x728).

"Layar lebar ini cocok untuk main game," ucap Barra berpromosi, seraya menunjukkan game balap jetski Riptide 2 yang berjalan mulus di Redmi Note.

oik yusuf/ kompas.com

Ketika berjalan mondar-mandir untuk menunjukkan kebolehan phablet itu, pandangan Barra tertumbuk pada dua ponsel iPhone 4 dan HTC One Max yang dibawa oleh seorang rekan wartawati dan diletakkan berdampingan di atas meja.

Kontrasnya ukuran layar dua perangkat tersebut (3,5 inci untuk iPhone 4, berbanding 5,9 inci pada HTC One Max) rupanya menarik perhatian dia.

"Rasanya lucu. Baru dua tahun lalu orang-orang sibuk menggenggam perangkat ini," ujar Barra terkekeh sambil menunjuk iPhone 4 di meja. "Sekarang mereka beralih ke yang seperti ini," lanjutnya sambil menggeser telunjuk ke arah HTC One Max.