Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zuckerberg Ungkap Alasan Facebook Pisahkan Messenger

Kompas.com - 07/11/2014, 10:12 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com - CEO Facebook, Mark Zuckerberg menjawab salah satu pertanyaan seputar keputusan Facebook memisahkan aplikasi pesan instannya, Messenger.

Dalam sesi tanya jawab yang dilakukan melalui halaman Facebook khusus pada Rabu (6/11/2014) itu, Zuckerberg mengatakan bahwa aplikasi Messenger dipisah dari Facebook karena mereka yakin akan memberikan pengalaman yang berbeda.

Menurutnya, pesan instan saat ini menjadi sangat penting di era dimana masing-masing aplikasi bisa fokus melakukan satu hal secara khusus dengan baik.

"Tujuan utama aplikasi Facebook adalah News Feed, sementara pesan instan adalah kegiatan lain yang berbeda yang bisa dilakukan pengguna," demikian ujar Zuckerberg seperti dikutip KompasTekno dari The Verge, Jumat (7/11/2014).

Ditambahkan oleh Zuckerberg, aplikasi Messenger telah mengirim 10 miliar pesan setiap harinya. Untuk melakukannya, orang harus membuka tab baru dan menunggu aplikasi itu dibuka secara sempurna.

Sementara, jika menggunakan aplikasi yang terpisah, pesan bisa disampaikan dengan cepat dan hanya fokus kepada penyampaian pesan saja. Pengguna juga bisa meresponnya dengan lebih cepat.

"Anda mungkin bisa mengirim pesan ke seseorang 15 kali sehari, kalau harus melewati berbagai langkah hanya utnuk berkirim teks, tentunya akan merepotkan," demikian terang Zuckerberg.

Tentu saja diakui oleh Zuckerberg bahwa memaksa seseorang untuk memasang aplikasi lain itu tidak menyenangkan, namun jika Facebook bisa fokus dalam pelayanannya, maka pengalaman yang diberikan pun akan berbeda.

Keputusan memisahkan layanan pesan instan oleh Facebook diakui Zuckerberg sebagai salah satu keputusan sulit yang harus diambil perusahaan.

Facebook sadar bahwa mereka belum punya banyak pengalaman dalam membuat aplikasi messaging yang bagus. Nmaun Zuckerberg mengklaim memiliki orang-orang yang bertalenta untuk mewujudkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com