Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kaus Abu-abu Mark Zuckerberg

Kompas.com - 08/11/2014, 10:15 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Kecuali saat mengunjungi pejabat penting, penampilan pendiri Facebook di hadapan publik biasanya mengenakan kaus berwarna abu-abu.

Hal ini dilakukannya berulang-ulang, boleh dibilang hampir setiap saat, sehingga muncul pertanyaan kenapa ia melakukan hal itu.

Apakah, misalnya, Zuckerberg melakukannya karena ingin membentuk ciri khas tertentu, seperti yang melekat pada mendiang Steve Jobs, dengan turtleneck hitam dan celana jeans-nya.

Spekulasi lainnya, apakah Zuckerberg melakukan itu karena ia supersibuk sehingga tidak sempat memilih warna baju apa yang harus dikenakannya hari ini.

Hal itu rupanya menjadi salah satu pertanyaan yang diajukan dalam sesi tanya jawab dengan Mark Zuckerberg, di kantor pusat mereka, Menlo Park, California, Rabu, 6 November 2014.

Begini jawaban salah satu orang terkaya di dunia itu:

"Saya benar-benar ingin membersihkan hidup saya sehingga saya tak perlu banyak mengambil keputusan, kecuali tentang cara-cara terbaik untuk melayani komunitas," ujarnya seperti dikutip KompasTekno dari ReadWrite, Sabtu (8/11/2014).

"Saya sangat beruntung bisa berada di posisi ini. Setiap hari saya bisa bangun tidur dan membantu melayani lebih dari 1 miliar orang, dan saya rasa melakukan hal-hal tertentu membuat energi saya terbuang dan artinya saya tak mengerjakan pekerjaan saya," ia melanjutkan.

Zuckerberg saat ini masih salah satu pemegang saham terbesar Facebook, sebuah perusahaan dengan valuasi miliaran dollar AS. Setiap tindakannya, baik yang sosial maupun korporat, sedikit banyak akan memengaruhi nilai saham perusahaan tersebut.

Mungkin, kalau ada di posisi Zuckerberg, dengan valuasi perusahaan seperti itu, Anda juga tak mau repot memikirkan baju apa yang akan dipakai hari ini kan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com