KOMPAS.com — Selasa minggu ini merupakan hari istimewa bernama "Singles Day" di Tiongkok. Para jomblo (belum memiliki pacar/istri) berbondong-bondong merayakan status mereka yang tidak terikat hubungan dengan membeli barang secara online.
Namun, perayaan itu disikapi lain oleh seorang lelaki programmer muda asal Guangzhou, yang rupanya sudah bosan hidup sendiri.
Tepat sehari sebelum Singles Day, sebagaimana dikutip oleh Kompas Tekno dari The Telegraph, Selasa (11/11/2014), sang programmer memutuskan untuk mengakhiri masa lajang dengan meminang pacarnya.
Lamaran dilakukan dengan cara yang unik, juga sangat mahal. Dia membeli 99 unit iPhone 6 dengan harga total 500.000 yuan atau nyaris Rp 1 miliar, hasil tabungan selama dua tahun.
Puluhan kotak smartphone mahal tersebut lantas disusun membentuk figur hati di lantai sebuah lapangan parkir, untuk digunakan sebagai "arena" lamaran.
Dengan menggenggam sebuah buket bunga, si pria programmer pun melamar pacarnya, disaksikan oleh puluhan rekan yang mengelilingi pasangan tersebut selama proses unik ini berlangsung.
Apa jawaban si gadis? Malang buat sang programmer, meski dikelilingi gadget mahal, pacar yang dilamarnya justru menjawab "tidak". Lamaran ditolak dan 99 iPhone yang nilainya 17 kali lebih besar dari penghasilan tahunan rata-rata pekerja di Tiongkok itu pun menjadi percuma.
Sialnya lagi, kisah dan foto-foto lamaran gagal sang programmer pun menyebar luas di internet lewat situs Weibo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.