Perangkat dengan faktor bentuk unik ini dipasarkan seharga Rp 9,6 juta di pasaran Tanah Air melalui kerjasama bundling dengan dua operator seluler XL Axiata dan Indosat.
Dengan rancangannya yang "serius", BlackBerry Passport dimaksudkan untuk menunjang produktivitas kalangan yang menjadi target penggunanya.
"Kami telah mendesain Passport secara khusus untuk pekerja mobile professional, yaitu mereka yang menghabiskan 50 persen waktu memakai smartphone untuk bekerja. Sebanyak 30 persen pengguna smartphone merupakan pekerja mobile profesional," kata Sivadas Ramadas, Head of Enterprise Solution BlackBerry South East Asia ketika berbicara di panggung acara.
BlackBerry Passport sendiri memiliki layar 4,5 inci dengan faktor bentuk persegi (1:1) dan deretan keyboard QWERTY di bawahnya sehingga terlihat berbeda dibandingkan smartphone lain yang rata-rata mengusung faktor bentuk touchscreen persegi panjang.
Keyboard QWERTY miIik Passport mendukung touch input sehingga bisa digunakan untuk scrolling dengan menyapu jari di atas deretan tombol.
Di dalamnya, Passport diperkuat prosesor quad-core Snapdragon 800, RAM 3GB, kapasitas media internal 32 GB, baterai 3450 mAh, kamera 13 megapiksel, dan sistem operasi BlackBerry 10.3.
BlackBerry Passport rencananya akan mulai tersedia dari XL dan Indosat pada 14 November mendatang sementara dari distributor lain menyusul tanggal 16 November.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.