Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Facebook: Mobile Mengubah Segalanya

Kompas.com - 14/11/2014, 13:24 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia merupakan pasar yang besar bagi Facebook. Jumlah pengguna aktif jejaring sosial ini di Tanah Air mencapai 71 juta orang tiap bulan. Dari jumlah tersebut, 63 juta di antaranya mengakses Facebook dari perangkat mobile.

Sementara dalam setiap hari di Indonesia, Facebook diakses oleh sekitar 37 juta orang. Jumlah pengguna yang mengakses Facebook dari perangkat mobile dalam satu hari mencapai 33 juta orang.

"Mobile telah mengubah segalanya, sekaligus memberikan tantangan unik bagi para pengiklan," ujar Dan Neary, Vice President Asia Pacific Facebook, dalam acara Mobile Marketing Association (MMA) Forum yang digelar di Jakarta, Kamis (13/11/2014).

Tantangan yang harus dihadapi oleh mobile marketer menurut Neary antara lain bagaimana membuat aplikasi yang menarik, cookies yang kadang masih bekerja tidak sempurna, pencarian di internet yang tidak komplit, serta penggunaan banyak perangkat yang menghasilkan pencarian dan pengalaman yang berbeda-beda pula (cross device usage).

Mobile vs TV

Namun, Neary menyebut iklan mobile di Indonesia sangat berpotensi, apalagi jika dibandingkan dengan platform televisi (TV). Saat ini masih banyak uang yang mengalir untuk TV, padahal ranah mobile menjanjikan audiens yang lebih besar.

"Di Indonesia, prime time mobile itu hampir setiap saat, dari pagi hingga malam hari, sementara di TV hanya di jam-jam tertentu saja," ujar Neary.

Ditambahkan Neary, kecenderungan perilaku orang Indonesia saat ini dalam menggunakan gadget adalah multi-screening. Orang Indonesia sering melakukan satu aktivitas sambil melihat perangkat mobile mereka, sebagai contoh saat menonton TV.

Menurut data Facebook yang dibeberkan Neary, orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 74 menit setiap harinya untuk menonton TV sambil melihat layar perangkat smartphone-nya. Dari perilaku tersebut, 40 persen di antaranya membicarakan apa yang mereka lihat di TV melalui jejaring sosial.

Jangan lupakan feature phone

Namun, walau perangkat smartphone saat ini kian populer, Neary mengingatkan untuk tidak melupakan konsumen dari pengguna feature phone (ponsel dengan kemampuan dasar menelepon dan SMS saja).

"Pertumbuhan smartphone memang kencang, namun saat ini masih ada 70 persen pengguna perangkat feature phone di dunia," terang Neary.

Menurut Neary, banyak model iklan yang masih bisa dikembangkan melalui feature phone, seperti iklan berbasis foto, Like di Facebook, serta mengirim tautan promosi.

Di akhir presentasinya, Neary menyampaikan visi Facebook yang seperti pernah disinggung oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg saat berkunjung ke Indonesia pada pertengahan Oktober lalu.

Dikatakannya, dari 7 miliar penduduk Bumi saat ini, baru sepertiganya yang terhubung dengan internet. "Perangkat mobile menjanjikan banyak hal untuk semua orang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com