Bekerja Tidak Lagi Menjenuhkan

Makin banyak notebook yang menggunakan accelerated processing unit (APU) dari AMD. Tengok saja Lenovo yang memilih AMD A8-6410 2G sebagai otak dari komputer jinjing seri G40-45. Seperti yang diketahui, menggunakan APU berarti notebook itu juga punya chip kartu grafis Radeon.

Di notebook ini, G40 diperkuat dengan chip grafis seri R5. Dari yang sudah-sudah, meski hanya R5, mampu menjalankan berbagai aplikasi termasuk berbagai game. Apalagi, prosesor itu didukung oleh RAM 4GB dan juga ruang penyimpanan lumayan lega yakni 500GB. Menjadikan notebook 14 inch ini layak untuk dipertimbangkan saat berburu notebook.

Desain Maskulin Modern

Hitam menjadi satu-satunya warna dari produsen notebook asal Tiongkok ini. Warna itu tidak menjadi membosankan karena membalut desain yang maskulin. Menunjukkan bahwa produk ini tidak ringkih karena terlihat kokoh. Pengguna juga tidak perlu khawatir meninggalkan sidik jari saat menyentuh bagian depan.

Modernitas notebook ini bisa dilihat dari berbagai fasilitas yang disediakan di sisi kiri maupun kanan. Dari sisi kiri, pengguna bisa menemukan berbagai port. Mulai dari USB 3.0, USB 2.0, HDMI, LAN, VGA, dan colokan charger. Sedangkan sisi kanan, ada optical drive DVD RW, USB 2.0, SD Card reader, dan headphone 3,5 mm.

Baterai

Notebook ini ditenagai oleh baterai 4 cell untuk penggunaan tanpa tenaga listrik langsung. Penggunaan dari baterai terisi penuh hingga 10 persen memakan waktu rata-rata 3 jam. Baik digunakan untuk bekerja sembari browsing, dan mendengarkan musik, menonton film secara maraton, atau untuk bermain game.

Khusus untuk bermain game, penggunaan tenaga listrik lebih direkomendasikan daripada hanya memakai baterai. Seperti halnya notebook kebanyakan, penggunaan listrik bisa meningkatkan performa dalam menjalankan game. Salah satu muaranya, menghasilkan FPS lebih tinggi yang berarti game semakin smooth untuk dijalankan.

Cocok untuk Bekerja

Meski masuk kategori notebook kelas menengah, bukan berarti performanya pas-pasan. Apalagi, sebagai teman untuk bekerja atau menyelesaikan tugas kuliah. Sokongan AMD A8-6410 2G membuat berbagai aplikasi kebutuhan kantoran seperti mengetik, tabulasi, maupun presentasi bisa berjalan sangat baik.

Itu dibuktikan melalui benchmark dengan PCMark 8. Tidak ada masalah berarti saat menjalani tes untuk penggunaan rumahan, kantoran, maupun kreatif. Kegiatan seperti mengetik, browsing, group video chat, hingga editing foto dan video ringan bisa dilakukan di notebook ini.

Nilai yang diperoleh dari pengujian Home Accelerated mendapat angka 2589. Sedangkan untuk Work Accelerated lebih tinggi yakni 3247. Untuk Creative Accelerated yang pengujiannya memakan waktu selama 1 jam dan 6 menit menghasilkan skor 2499.

Saat dipakai untuk menjalankan aplikasi pendukung tugas, notebook ini mengeluarkan panas yang stabil. Rata-rata dari benchmark PCMark 8, panas yang dihasilkan berkisar pada 45-55 derajat celcius. Garis lurus antara meningkatnya panas dengan beratnya tugas yang dibebankan pada notebook atau banyaknya aplikasi yang digunakan bersamaan.

Kemampuan untuk mengolah video dibuktikan oleh Cinebencg R15. Melalui alat ukurnya, diketahui kalau APU AMD A8-6410 2G bisa diajak untuk mengedit video tingkat sedang. Proses yang menggunakan OpenGL bisa mendapatkan angka 20.12 frame per second (FPS).

Teman Penghilang Jenuh

Lelah menyelesaikan tugas, dan tidak bisa beranjak dari kursi? Cari hiburan saja pakai notebook ini. Memutar video kualitas high definition atau sekedar memutar musik tentu bukan masalah besar. Teknologi dari Dolby membuat suara yang keluar menjadi makin asik.

Buat gamer, tidak perlu berkecil hati. Meski notebook ini termasuk dalam lini kelas menengah, berbagai game bisa dijalankan walaupun tidak dengan parameter tertinggi. Game FIFA 15 misalnya, berjalan lancar dengan setingan otomatis di resolusi 1366x768. Rata-rata FPS yang dihasilkan mencapai 22 dengan nilai tertingi 32.

Begitu juga dengan Battlefield 4 yang dikenal memiliki spesifikasi berat. Sistem merekomendasikan game ini dijalankan dengan kualitas grafis medium. Dimainkan dengan resolusi 1360x768, aksi tembak menembak ini bisa mendapatkan 25 FPS. Kalau mau FPS lebih tinggi, resolusi bisa diganti ke 1280 x 720.

Angka FPS yang muncul senada dengan hasil pengujian menggunakan aplikasi 3DMark. Terutama, Cloud Gate yang memang ditujukan untuk notebook non gaming. Dari rangkaian tes yang dilakukan, Lenovo G40 bisa melaluinya dengan mendapatkan skor 3690. Rata-rata gambar yang bisa dikirimkan mulai dari 19 hingga 23 per detik. (adv)