Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2014, 12:30 WIB
|
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com - Impiannya memang terdengar muluk, menjadi perusahaan internet yang tidak hanya menguasai pasar dalam negeri, tetapi juga disegani di kawasan Asia Tenggara. ”Menjadi Google selanjutnya” adalah impian yang diungkapkan oleh William Tanuwijaya, Chief Executive Officer Tokopedia, di Jakarta, Rabu (12/11). Tokopedia dikenal sebagai situs mal daring di Indonesia.

Tokopedia memfasilitasi penjual untuk menawarkan barang dagangan mereka kepada para pembeli. Saat ini penggunanya sudah mencapai angka jutaan orang dengan transaksi tiga juta barang setiap bulan.

Konsepnya sederhana, penjual bisa berhemat karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendirikan toko atau bahkan kantor cabang atau menghitung biaya pengiriman.

Ia hanya memanfaatkan Tokopedia sebagai wadah atau ”mal daring” yang mempertemukan sesama penjual dengan orang- orang yang mencari barang. Manfaat yang sama diterima oleh pembeli karena mereka juga mendapatkan jaminan keamanan dari peluang penipuan.

Setiap transaksi yang dilakukan, yakni transfer bank, selalu ditujukan ke rekening milik Tokopedia dan baru akan diteruskan kepada penjual apabila barang sudah dikirimkan. Dengan demikian, baik penjual maupun pembeli memiliki posisi yang sama rata.

Mendapat suntikan modal

Meskipun sudah beroperasi selama lima tahun, William menegaskan bahwa visi perusahaannya tidak akan berhenti pada perdagangan elektronik saja, tetapi juga memimpikan ekspansi ke lini usaha lainnya.

”Sama seperti Google yang bermula dari layanan pencarian dan kini sudah merambah ke berbagai lini bisnis, seperti akses internet, layanan pembayaran, dan sebagainya,” tuturnya.

Pertanyaan selanjutnya yang muncul tentu soal bagaimana Tokopedia mewujudkan impiannya. Perusahaan teknologi tersebut saat ini memiliki karyawan 150 orang dan belum terlihat posisinya di antara persaingan antara layanan perdagangan elektronik lainnya di Indonesia, seperti Lazada atau Elevenia.

Setidaknya klaim yang diucapkan William tidak seluruhnya berupa omongan saja. Bulan Oktober lalu, Tokopedia mendapatkan kucuran dana sebesar 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,2 triliun dari dua investor, yakni Softbank dan Sequioa Capital.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Realme C53 Resmi Meluncur, Punggungnya Mirip iPhone 14 Pro

Realme C53 Resmi Meluncur, Punggungnya Mirip iPhone 14 Pro

Gadget
Cara Menambahkan Tombol E-mail di Bio Instagram

Cara Menambahkan Tombol E-mail di Bio Instagram

Software
5 Tips Memanfaatkan ChatGPT untuk Membantu Menghasilkan Uang

5 Tips Memanfaatkan ChatGPT untuk Membantu Menghasilkan Uang

Internet
iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

Internet
Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Internet
Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

e-Business
Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Game
Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Software
Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Software
[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

Internet
Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com