Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Masa Depan "Big Data" Dibahas di Yogyakarta

Kompas.com - 03/12/2014, 12:19 WIB
|
EditorReza Wahyudi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Konferesi Big Data Indonesia 2014 hari ini, Rabu (3/12/2014) digelar di Yogyakarta.  Gelaran yang diadakan oleh PT Dua Empat Tujuh tersebut akan berlangsung pada 3-4 Desember 2014 di Grha Sabha Praman, Universitas Gadjah Mada (UGM).

Konferensi dibuka oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Menurut Dwikorita, dengan diadakannya Konferensi Big Data ini bisa membuka peluang kerja sama baru dengan perusahaan teknologi informasi (TI) baik lokal maupun global.

"Konferensi Big Data ini menjadi golden time agar untuk membaca seperti apa mapping industri ke depan, pengembangan big data seperti apa, TI akan seperti apa?" ujar Dwikorita.

Dengan demikian, industri bersama-sama dengan bebagai pemangku kepentingan bisa menyusun strategi sesuai dengan perkembangan ke depan.

Sementara, menurut Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito mengatakan, melalui Konferensi Big Data ini diharapkan bisa menelurkan karya-karya yang baik untuk seluruh pelaku industri.

Konferensi Big Data Indonesia (KBI) 2014 sendiri diselenggarakan oleh PT Dua Empat Tujuh untuk menunjukkan bahwa kompetensi lokal sebenarnya sangat memadai untuk penguasaan teknologi, implementasi, dan pengembangan big data.

KBI 2014 juga dirancang untuk memudahkan penyampaian informasi kepada peserta dengan mengombinasikan antara penjelasan, diskusi, showcase, dan studi kasus.

Beberapa pembicara yang dijadwalkan hadir dalam KBI 2014 ini antara lain adalah CEO PT Dua Empat Tujuh, Beno K. Pradekso; Project Director Bigdata Telkom, Komang Budi Aryasa, dan Bigdata Implementation Leader Telkomsel, Dios Kurniawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke