Data ihwal dana riset Samsung ini dirilis oleh sebuah perusahaan bernama Strategy & Analyst. Dalam data "20 perusahaan dengan data riset terbesar" ini, Samsung dinobatkan menjadi perusahaan teknologi yang paling banyak menghabiskan dananya untuk kegiatan riset.
Samsung hanya kalah dari Volkswagen untuk urusan riset. Perusahaan otomotif asal Jerman tersebut diketahui mengucurkan uang sebesar 13,5 miliar untuk riset.
Menariknya, tidak tahun ini saja Samsung mengeluarkan uang banyak untuk kegiatan tersebut. Pada tahun 2013 lalu, perusahaan dengan nama panggilan Sammy ini juga menduduki posisi kedua secara global untuk urusan riset. Kala itu, Samsung mengeluarkan uang sebesar 10,4 miliar.
Hasil riset tersebut dapat dilihat pada pertengahan tahun 2014 ini. Samsung merilis sebuah ponsel bernama Galaxy Edge yang tampak berbeda dari kebanyakan ponsel lainnya. Perangkat yang satu ini memiliki bagian layar yang melengkung sehingga menutupi bagian samping kanan.
Satu hal yang harus diingat, Samsung tidak hanya mengeluarkan uang untuk kegiatan riset smartphone dan tablet belaka. Masih banyak produk lain, seperti peralatan rumah tangga dan juga mikroprosesor. Oleh karena itu, tidak aneh apabila mereka mengeluarkan dana besar untuk kegiatan risetnya.
Sementara itu, beberapa perusahaan besar teknologi juga tergabung dalam daftar ini. Salah satunya adalah Intel dan Microsoft yang terdapat di posisi ketiga dan keempat. Masing-masing perusahaan menghabiskan dana sebesar 10,6 miliar dollar AS dan 10,4 miliar dollar AS untuk riset.
Uniknya, Apple tidak terlihat dalam peringkat tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.