Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2014, 09:18 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Mark Zuckerberg saat membuka workshop Internet.org di Jakarta, Senin (13/10/2014).

KOMPAS.com — Meski kaya raya, miliarder muda pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, rupanya menilai harga produk-produk Apple terlalu mahal bagi konsumen. Hal ini disampaikannya lewat kritik dalam sebuah wawancara dengan Time.

"Saya frustrasi karena banyak orang yang beranggapan bahwa model bisnis iklan seolah tidak sesuai dengan kepentingan konsumen," kata Zuckerberg seperti dikutip KompasTekno dari The Huffington Post, Selasa(9/12/2014). Dia mengacu pada model bisnis Facebook yang mengandalkan iklan berdasar data pengguna.  

"Saya pikir itu konsep yang paling konyol. Apakah Anda pikir dengan membayar Apple, maka mereka akan sejalan dengan Anda? Kalau memang begitu, maka Apple akan memasarkan produk dengan harga lebih murah!" seru Zuckerberg kemudian.

Komentar Zuckerberg tersebut terlontar seperti menanggapi pernyataan yang dibuat oleh CEO Apple, Tim Cook, pada September 2014. Ketika itu Apple sedang berada di tengah skandal peretasan iCloud.

Cook berusaha mengembalikan citra Apple dengan mencontohkan perusahaan lain yang memperlakukan pengguna tak ubahnya produk target iklan. Ucapan Cook itu seakan menyindir perusahaan, seperti Facebook atau Google. 

"Saat sebuah layanan online bisa dipakai dengan gratis, Anda bukanlah penggunanya, melainkan produk di sana," tulis Cook, mengacu pada Google dan Facebook. "Kami tak membuat profil berdasar isi e-mail atau kebiasaan browsing Anda untuk kemudian dijual ke pengiklan."

Di sisi lain, Zuckerberg merasa tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan oleh Facebook selama ini. "Misi kami adalah menghubungkan setiap orang di seluruh dunia. Anda tak bisa melakukan itu dengan layanan berbayar," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com