Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peretas Sony Beraksi dari Hotel Mewah di Thailand?

Kompas.com - 09/12/2014, 14:03 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Serangan cyber ke jaringan komputer studio film Hollywood Sony Pictures Entertainment (SPE) disinyalir berasal dari sebuah kota besar di wilayah Asia Tenggara.

Menurut seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya, seperti KompasTekno kutip dari Bloomberg, Selasa (9/12/2014), serangkan tersebut terdeteksi berawal dari Hotel Saint Regis di Bangkok, Thailand.

Sang sumber mengungkapkan, kegiatan peretasan besar-besaran ini dimulai pada pukul 12:25 dini hari pada 2 Desember 2014 waktu Bangkok atau 1 Desember pagi waktu California.

Si kelompok penjahat siber, yang menamakan diri sebagai "Guardians of Peace" (GOP), dikatakan bekerja menggunakan jaringan internet berkecepatan tinggi dari hotel bintang lima tersebut. Tidak diketahui apakah mereka bekerja dari kamar tamu atau lobi hotel.

Meski mengarah ke hotel Saint Regis, sang sumber menyatakan, masih ada kemungkinan kelompok peretas bekerja dari tempat lain. GOP hanya memanfaatkan jaringan milik hotel itu untuk beraksi.

Hingga saat ini, masih belum begitu jelas siapa pihak yang menyerang SPE. Meski menggunakan nama GOP, masih ada dugaan, nama tersebut hanya samaran saja.

Disinyalir, serangan ini dilakukan oleh sebuah grup asal Korea Utara dengan nama DarkSeoul.  Nama tersebut sebenarnya sudah tidak asing lagi di dunia siber. Kelompok ini dianggap bertanggung jawab terhadap kegiatan peretasan bank dan kantor media Korea Selatan pada tahun 2013 lalu.

Sejumlah pakar keamanan menemukan kesamaan antara pola kode yang digunakan untuk meretas Sony Pictures dan kode yang dipakai untuk menyerang perusahaan-perusahaan dan pemerintah Korea Selatan tahun lalu. Sama seperti saat ini, tahun lalu Korut juga disalahkan atas serangan cyber yang menimpa tetangganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com