Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2014, 13:34 WIB
KOMPAS.com — Facebook mengembangkan perangkat lunak untuk mencegah dimuatnya foto-foto diri yang tidak menyenangkan bagi sejumlah pengguna.

Sistem ini dapat membedakan antara foto mabuk dan sadar dengan menggabungkan gambar pengakuan dan kecerdasan buatan.

Di sana Anda akan menemukan pertanyaan: "Apakah Anda yakin atasan Anda dan ibumu ingin melihat ini?"

Rencana itu diungkapkan oleh Yann LeCun, kepala laboratorium penelitian kecerdasan buatan Facebook.

Yann LeCun mengatakan kepada Wired bahwa dia ingin mengembangkan sebuah bantuan digital Facebook.

Dia mengatakan, pada masa yang akan datang, bantuan ini juga mungkin bisa mengidentifikasi orang lain yang telah mengunggah foto pengguna tanpa izin.

Facebook sudah menggunakan teknologi pengenalan foto untuk membantu mengidentifikasi sejumlah wajah dan memungkinkan pengguna untuk menandainya dengan benar.

Kontroversial

Penggunaan teknologi yang berhubungan dengan perangkat lunak kecerdasan buatan (artificial intelligence atauAI) semakin meningkat di sejumlah perusahaan.

AI telah digunakan untuk menguji perilaku Facebook secara keseluruhan untuk mengidentifikasi konten yang tepat untuk berita, kata LeCun kepada Wired.

Tahap berikutnya adalah untuk menganalisis teks dalam sejumlah status yang dimuat dan secara otomatis akan menunjukkan tagar-tagar yang relevan.

Dia juga berbicara bahwa masa depan bantuan digital pintar ini bisa "memediasi interaksi Anda dengan teman-teman".

Hal itu kemungkinan akan memicu kontroversi, baik dari sejumlah konsumen maupun para pendukung kebebasan pribadi. Mereka menilai bahwa layanan tersebut lebih bersifat opt-in daripada sistem default yang ditawarkan.

Banyak perusahaan teknologi besar yang bereksperimen dengan AI.

Google memiliki laboratorium AI sendiri, dan telah melakukan investasi besar-besaran di sejumlah perusahaan robot dan AI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com