Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbesar Ketiga, Xiaomi Ternyata "Belum Besar"

Kompas.com - 16/12/2014, 12:29 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Xiaomi yang tercatat sebagai vendor smartphone terbesar ketiga di bawah Samsung dan Apple ternyata "belum besar" dalam soal pendapatan bersih perusahaan.

Laba bersih (net profit) yang diraih oleh Xiaomi pada tahun 2013 lalu ternyata tidak terlalu besar, bahkan bisa dibilang sangat tipis.

Menurut laporan dari Bursa Saham Shenzhen, seperti KompasTekno kutip dari Reuters, Selasa (16/12/2014), Xiaomi mendapatkan laba bersih sebesar 347,5 juta yuan atau sekitar 56 juta dollar AS pada tahun lalu.

Nilai laba bersih tersebut berbeda sangat jauh dari jumlah pendapatannya. Tahun 2013 lalu, Xiaomi meraup pendapatan sebesar 26,6 miliar yuan atau setara 4,3 miliar dollar AS.

Sementara, operating margin dari perusahaan asal Tiongkok pada tahun 2013 lalu hanya tercatat sebesar 1,8 persen saja. Angka ini sangat kecil, jika dibandingkan dengan dua vendor smartphone papan atas lainnya, yakni Apple dan Samsung.

Baca juga: Ini Rahasia Harga Murah dari Xiaomi

Divisi mobile Samsung mencatat operating margin sebesar 18,7 persen pada tahun 2013 lalu. Sedangkan, Apple mencatat angka yang lebih besar lagi, 28,7 persen.

Juru bicara Xiaomi sendiri membenarkan laporan tersebut. Akan tetapi, menurutnya, angka pendapatan tersebut tidak mencakup keseluruhan dari bisnis Xiaomi.

Saat ini, bisnis smartphone dan tablet Xiaomi memang lebih dipusatkan di pasar Asia. Fokus terbesar Xiaomi sendiri berada di Tiongkok, India, dan Indonesia. Perusahaan asal Tiongkok ini belum mulai mengembangkan sayapnya ke pasar negara Barat.

Produk smartphone dan tablet milik Xiaomi selama ini dikenal memiliki harga yang terjangkau, tetapi tetap dipersenjatai dengan spesifikasi yang tinggi.

Pemasaran lewat jalur online merupakan salah satu kunci, mengapa Xiaomi bisa menjual perangkat yang lebih murah ketimbang tawaran yang sekelas dari kompetitor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com