Pancingan dari si pembuat pun semakin bervariasi. Menurut pantauan perusahaan keamanan Vaksincom, setidaknya ada empat kalimat provokatif yang dibuat untuk menipu pengguna Facebook
Ketiganya adalah "wanita mabuk setelah pesat", "bukannya menolong, pria justru memanfaatkan wanita mabuk ini", "raksasa ular makan manusia", dan "heboh! gadis mabuk mencabuli sebatang pohon".
Tidak hanya dalam bentuk kata-kata, posting yang berisikan tautan menuju situs berisikan malware jahat tersebut juga disertakan preview video dengan adegan yang kurang pantas atau klenik.
"Pembuat malware termasuk sangat rajin mencari alternatif dan variasi tema untuk menarik perhatian korbannya, seperti 'Raksasa ular makan manusia'," tulis Alfons Tanujaya, analis Vaksincom, dalam keterangan persnya.
Kerugian jika terkena jebakan
Masih sama dengan "Gadis Mabuk" beberapa waktu lalu, variasi baru yang banyak beredar di Facebook belakangan ini masih bertujuan untuk membuat malu para korbannya.
Apabila terkena malware ini, akun Facebook korban secara otomatis akan melakukan posting gambar "kurang senonoh". Tidak itu saja, posting tersebut akan di-tag ke teman-teman yang ada di akun Facebook korban.
Khusus untuk "Raksasa ular makan manusia", menurut hasil analisis Alfons, korban biasanya akan dibawa ke akun YouTube tertentu. Saat ada yang terpancing, si pembuat malware bisa mendapatkan uang dari iklan yang dipasang di akun tersebut.
Saat ditanya apakah malware ini berpengaruh di perangkat berbasis Android atau tidak, Alfons mengatakan malware itu akan mengarahkan ke iklan dan otomatis membuka Google Play untuk memasang aplikasi-aplikasi tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.