Smartphone yang disebut dengan Boeing Black tersebut kini, yang dikutip oleh KompasTekno dari situs Recode, Senin (22/12/2014), sedang dikembangkan oleh Boeing di salah satu markasnya yang berada di Chicago.
Selain fitur self-destruct, fitur keamanan lain yang akan dimiliki oleh Boeing Black adalah kemampuan untuk mengenkripsi panggilan telepon.
Smartphone ini akan ditujukan bagi agen-agen pemerintah dan perusahaan yang membutuhkan sambungan komunikasi dan data yang aman.
Fitur keamanan tersebut akan diintegrasikan dalam platform BlackBerry Enterprise Service 12. Artinya, tak hanya smartphone BlackBerry saja yang bisa menikmati fitur keamanan canggih tersebut, tetapi juga smartphone Google Android dan Apple iOS.
"Kami senang bisa berkolaborasi dengan Boeing untuk memberikan solusi keamanan mobile untuk perangkat Android yang menggunakan platform BES 12," demikian ujar CEO BlackBerry, John Chen.
Boeing Black akan memiliki dua buah slot kartu SIM dan bisa di-setting agar terhubung dengan sensor biometri dan satelit.
Boeing saat ini sudah menawarkan smartphone hasil kerja samanya dengan BlackBerry tersebut kepada klien-klien potensial mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.