Multitasking dengan Xperia Z3 terasa cepat. Seperti perangkat Android lain, terdapat tombol shortcut di layar utama untuk mengakses beberapa aplikasi yang sedang dbuka.
Namun, dalam penggunaan sehari-hari, perangkat terasa panas saat membuka banyak aplikasi dan saat digunakan secara terus menerus. Panas di bagian belakang ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman saat menggenggam.
Hardware dan performa
Sony menyertakan prosesor Qualcomm Snapdragon 801 2,5 GHz. Prosesor ini bukan prosesor baru atau tercepat, namun saat dipasangkan dengan RAM 3 GB, Xperia Z3 bisa menangani tugas-tugas berat dengan cepat.
Antarmuka smartphone bisa dijelajahi dengan cepat walau Sony menyertakan efek grafis yang harus diakui sangat memanjakan mata. Tak diragukan lagi, dalam hal desain antarmuka, Sony dengan Xperia Z3-nya menjadi salah satu yang terbaik.
Untuk menguji performanya lebih lanjut, kami sempat menjalankan serangkaian uji coba menggunakan beberapa aplikasi benchmark. Beruntung, PC Mark baru saja merilis aplikasi benchmark-nya untuk platform Android. Kami pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Setelah mengunduh aplikasi PCMark di Xperia Z3, kami menjalankan uji coba produktivitas dan daya tahan baterai. Selain itu, kami juga menguji kemampuan grafis Xperia Z3 dengan aplikasi 3d Mark.
Untuk uji produktivitas yang terdiri atas browsing, teks, membuka dan mengedit foto, serta menjalankan video, berikut adalah hasil skornya.
Setelah itu, kami menjalankan uji ketahanan baterai masih dengan aplikasi yang sama. Dalam uji kali ini, Xperia Z3 mampu bertahan selama sekitar 7 jam.
Bermain game-game dengan grafus yang berat seperti Real Racing 3 juga tidak ada kendala berarti. Hanya saja layarnya yang mungkin bagi sebagian orang masih dianggap kecil jika dibanding dengan lini Galaxy Note Samsung, sehingga pengalaman bermain game menjadi berkurang.
Kamera
Fitur ini menjadi satu perhatian penting, karena faktor kamera seringkali menjadi penentu sebagian orang dalam memilih smartphone.
Selain itu, sudut lensa terlebar yang disertakan Sony juga ditambah menjadi 25 mm di Xperia Z3. Dengan demikian, dalam jarak yang sama, pengguna bisa mendapatkan sudut pandang kamera yang lebih lebar. Fitur ini cocok untuk memotret pemandangan atau foto kelompok.
Sensitivitas ISO yang disertakan Sony juga digenjot hingga ISO 12800 yang diklaim menjadi yang pertama dalam smartphone. Dengan paduan diafragma yang lebar, serta fitus stabilisasi lensa SteadyShot, maka Xperia Z3 unggul dalam pemotretan dalam kondisi minim cahaya.
Sony juga meningkatkan kemampuan fitur SteadyShot dan Intelligent Active Mode untuk perekaman video yang lebih stabil dan lebih tajam.
Berikut adalah beberapa hasil foto yang diambil dengan Sony Xperia Z3.