Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Vendor Android Murah Diam-diam Masukkan Malware

Kompas.com - 23/12/2014, 09:42 WIB
Penulis Deliusno
|
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com - Pengguna smartphone buatan vendor Tiongkok, Coolpad? Jika ya, sebaiknya Anda berhati-hati. Bisa jadi, perangkat Android murah tersebut sudah disusupi oleh malware atau program jahat.

Perusahaan peneliti keamanan jaringan Palo Alto Network (PAN), seperti KompasTekno kutip dari The Register, Senin (22/12/2014), menemukan ada malware yang tersembunyi di perangkat besutan Coolpad.

Tidak diketahui siapa yang meng-install malware tersebut dalam perangkat Coolpad. Akan tetapi, PAN menduga bahwa pihak Coolpad sendiri yang meng-install malware tersebut.

CoolReaper, nama yang digunakan PAN untuk malware tersebut, dikatakan dapat "memaksa" perangkat pengguna untuk mengunduh, meng-install, atau mengaktivasi aplikasi Android tanpa persetujuan.

CoolReaper juga dapat menghapus data pengguna, menghapus aplikasi Android yang sudah ada, atau mematikan aplikasi sistem.

Buruknya lagi, malware ini dapat membuat notifikasi update software palsu. Bukannya memperbarui software, perangkat malah meng-install aplikasi yang tidak diinginkan.

Selain itu, CoolReaper juga bisa mengunggah informasi yang ada di perangkat, seperti informasi kartu kredit, penggunaan aplikasi, dan log telepon langsung ke server Coolpad.

"Biasanya, manufaktur perangkat Android menyertakan sebuah software untuk menghadirkan fitur tertentu dan membuat aplikasi mereka tetap up-to-date," kata Ryan Olson, Intelligence Director PAN.

"Namun, CoolReaper malah bertindak lebih dari yang pernah diduga pengguna, memberikan kontrol bagi Coolpad untuk mengambil alih perangkat yang terinfeksi, menyembunyikan malware ini dari antivirus dan membiarkan pengguna tidak terlindungi dari program jahat tersebut," lanjutnya.

Saat ini, CoolReaper diduga telah di-install secara diam-diam di 10 juta perangkat. Malware ini diidentifikasi ada di 24 model ponsel yang dijual oleh Coolpad.

Hingga saat ini, masalah malware ini hanya berdampak untuk pengguna di Tiongkok dan Taiwan.

"Kami mendesak jutaan pengguna Coolpad yang mungkin terdampak CoolReaper untuk memeriksakan perangkat mereka dan mengambil tindakan untuk melindungi data," saran Olson.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke